Categories: Kubu Raya

Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Ditunda, Kadisdik Minta Guru Inovatif Dalam Proses Belajar Jarak Jauh

Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Ditunda, Kadisdik Minta Guru Inovatif Dalam Proses Belajar Jarak Jauh

KalbarOnline, Kubu Raya – Proses belajar tatap muka di daerah Kubu Raya resmi ditunda. Hal tersebut disepakati bersama dengan satuan tugas penanganan Covid-19 setelah diadakannya rapat akhir tahun bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya.

“Jadi pada tanggal 30-12-2020 kemarin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya telah melayangkan surat ke seluruh Kepala Sekolah baik tingkat PAUD, SD, maupun SMP tentang penundaan pembelajaran tatap muka,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub di aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (4/1/2021).

Disepakatinya penundaan tersebut, kata M. Ayub lebih mengutamakan sektor kesehatan dari seluruh aktivitas pembelajaran baik tenaga didik maupun para siswa serta masyarakat agar menutup kemungkinan adanya klaster baru penyebaran virus corona.

“Saya berharap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan dunia pendidikan tetap bersabar dan jangan melakukan pembatahan dari surat edaran yang telah kita lakukan,” terangnya.

Terkait dengan proses system genap tahun ajaran 2020/2021 pada bulan Januari 2021 secara jarak jauh. Mantan Kepala Dinas Kominfo ini menyarankan para kepala sekolah, guru serta pengawas dan Pembina agar dapat berinovasi dalam proses pembelajaran jarak jauh.

“Jadi jangan pasrah terhadap kondisi lapangan kecuali memang daerah-daerah yang masih minim jaringan internetnya,” jelasnya.

Ayub menyadari situasi proses belajar jarak jauh membutuhkan keterlibatan semua pihak, baik tenaga pendidik, murid serta orangtua. Untuk itu, Ayub meminta keaktifan pihak para guru agar terus membimbing murid serta orangtua.

“Jadi aktivis pendidikan jangan khawatir, karna tuntutan kurikulum tidak mengharuskan demi terwujudnya keselamatan kita bersama. Mudah-mudahan penundaan ini tidak lama,” harapnya.

Sementara dilain kesempatan yang berbeda Kepala Sekolah Dasar Negeri 7 Sungai Raya, Sujadi mengakui telah mendapatkan surat edaran dari Dinas Pendidikan dalam rangka penundaan proses belajar tatap muka. Sebelumnya jelas Sujadi, pihaknya telah menyiapkan standar protocol kesehatan yang diantaranya jarak bangku belajar 1,5 Meter serta pembagian waktu belajar dari pagi dari pukul 07.00-09.00 wib dan 10.00-12.00 wib.

“Kami siapkan dari pagi hingga siang yang rencananya akan diisi 14 orang siswa disetiap pertemuan. Yang diharapkan dengan yang siswa yang mau pulang dengan baru datang tidak ketemu,” tutur Sujadi.

Dengan adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya tentang penundaan proses belajar tatap muka. Sujadi pastikan seluruh tenaga pendidik di tempatnya melaksanakan kurikulum secara luring (luar jaringan). Menurutnya apabila proses belajar jarak jauh dengan metode dalam jaringan kebutuhan dari orang tua murid masih belum maksimal.

“Saya rasa sistem belajar jarak jauh masih tetap sama pada semester sebelumnya. Namun dalam penyampaian materinya kita menggunakan pesan singkat aplikasi di smartphone. Sedangkan bagi orang tua murid yang tidak memiliki smartphone bisa langsung datang ke sekolah untuk mengambil tugas sekolah,” bebernya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

6 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

8 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

9 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

9 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

9 hours ago