Categories: Internasional

KNPI Malaysia Apresiasi Kemenlu dan KBRI Terkait IG Penghina Raja

KalbarOnline.com – Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (BP KNPI) di Malaysia menyampaikan apresiasi kepada Kemenlu RI dan KBRI Kuala Lumpur yang mengambil sikap tegas akun Instagram penghina Raja Malaysia Tengku Abdullah. Mereka meminta Kepolisian RI untuk segera melakukan pengusutan terhadap akun @bukan_bangjago yang mengunggah foto editan yang tidak senonoh tersebut.

“Jika pemilik akun Instagram @bukan_bangjago berdomisili di Wilayah NKRI maka kami mendesak agar Kepolisian RI untuk tidak melengahkan waktu dan segera melakukan pengusutan sehingga pelaku dapat tertangkap serta bertanggung jawab atas perbuatannya di depan hukum,” ujar Ketua BP KNPI Malaysia, Tengku Adnan di Kuala Lumpur, Minggu (3/1), dikutip dari Antara.

Vice President Committee ASEAN for Youth Cooperation (CAYC) ini meminta pelaku untuk diambil tindakan hukum yang berlaku dan apabila pelakunya adalah warga negara Malaysia maka pihaknya meminta untuk diberikan hukuman yang maksimal sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Malaysia.

“Apabila pelaku-nya adalah Warga Negara Indonesia, kami meminta agar Pemerintah Indonesia khususnya Kepolisian Indonesia untuk memberikan hukuman yang maksimal sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” katanya.

Kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Malaysia, Tengku Adnan mengharapkan untuk tidak saling mengecam atau menghina satu sama lain, karena ini dapat mengganggu keharmonian antar-masyarakat yang sudah hidup rukun sejak sekian lama.

“Jika kejadian penghinaan terhadap lambang, bendera dan Lagu Kebangsaan terjadi lagi di kemudian hari di Indonesia ataupun di Malaysia, maka kami tegaskan bahwa Kepolisian Indonesia dan Polisi Malaysia harus segera mengambil tindakan proses hukum yang berlaku di negara masing-masing sehingga tindakan ini akan menjadi efek jera,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) atas reaksi cepat tanggapnya yang telah melakukan penyelidikan hingga tertangkapnya WNI pelaku pengunggah video parodi lagu Indonesia Raya di Sabah Malaysia dan oleh karena upaya tersebut maka pelaku lainnya di Cianjur juga tertangkap oleh Kepolisian Indonesia.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

1 hour ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

1 hour ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

1 hour ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

4 hours ago