Viral TKA China Tiba di Soeta, MUI Minta Dibatasi

KalbarOnline.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaaan. Terlebih kasus penderita Covid-19 terus semakin meningkat setiap harinya dan sehingga roda perekonomian terganggu bahkan telah menyebabkan terjadinya krisis ekonomi.

Namun di sisi lain, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas melihat pengaruh China dirasa semakin besar dengan masuknya banyak pekerja Negeri Tirai Bambu itu ke daerah-daerah.

“Sehingga tenaga kerja asing dari China bisa dengan mudah dan bebasnya keluar masuk ke daerah. Mereka dalam jumlah yang besar, padahal rakyat di daerah mereka banyak yang menganggur dan butuh pekerjaan,” beber Anwar Abbas di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

Dia meminta pemerintah untuk betul-betul lebih serius dan lebih bisa fokus lagi mengatasi masalah dampak pandemi Covid-19. Serta masalah ekonomi serta penegakan hukum yang seadil-adilnya dan pembatasan tenaga kerja asing terutama yang berasal dari negara China.

Baca Juga :  Nelayan Temukan Bongkahan Puing Logam di Kalteng, Polisi Duga Roket Milik China

“Karena kalau masalah-masalah ini tidak bisa kita tangani dan lakukan dengan baik, maka tentu negeri ini akan semakin menghadapi masalah yang lebih besar dan lebih ruwet berupa terjadinya krisis sosial yang hal itu tentu jelas-jelas tidak kita inginkan,” paparnya.

Sebelumnya ramai beredar kabar ratusan warga negara China tiba di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu dini hari(30/12/2020) dengan menggunakan pesawat charter Batik Air.

Pada saat tiba para WNA diperiksa suhu tubuhnya dan dokumen kesehatan PCR, selanjutnya di arahkan ke bus guna dikaratina di hotel.

Jumlah pergerakan penumpang dari luar negeri yang tiba di terminal 3 mulai ada peningkatan, hal ini sejak adanya Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 03 Tahun 2020, tentang peraturan perjalanan penumpang pada masa pandemi.

Baca Juga :  Jenderal Idham Rotasi 626 Pati dan Pamen Polri: Kapolda hingga Kapolres Diganti

Selain itu telah mewabahnya virus corona versi terbaru yang telah menyebar di daratan eropa, bahkan sudah masuk ke Asia, seperti Australia, Singapura dan Korea Selatan.

Kepala Cabang Bandara Soetta, Agus Haryadi mengatakan sejak diberlakukan aturan SE Gugus Tugas Covid-19 Nomor 03 Tahun 2020, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Soekarno- Hatta diperketat.

“Diperkirakan dalam beberapa hari ini akan tiba sekitar 10 ribu WNA, hingga tanggal 31 Desember 2020. Semuanya nanti akan masuk ke karantina, “ ujar Kepala Cabang Bandara Soetta Agus Haryadi,

Diketahui dalam sehari sabanyak 1500 hingga 2000 WNA tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. [rif]

Comment