Selama Pandemi Baznas Kumpulkan Zakat, Infak, dan Sedekah Rp 384 M

KalbarOnline.com – Setahun terakhir perekonomian Indonesia cukup lesu. Di antara penyebabnya adalah pandemi Covid-19. Meski demikian, Dirut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Arifin Purwakananta masih dapat bersyukur. Penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Baznas berhasil melampaui target.

Arifin menyebut, data sampai 30 Desember pukul 22.08, penghimpunan ZIS di Baznas pusat mencapai Rp 384,607 miliar. “Alhamdulillah target Baznas sudah terlampaui. Sudah 101 persen (dari target, Red),” kata Arifin Kamis (31/12).

Dia menjelaskan raihan itu meningkat 34 persen dibandingkan pengumpulan tahun lalu. Data dari Baznas menyebutkan raihan tertinggi berada pada Mei 2020, sekitar Rp 150 miliar. Sementara untuk bulan-bulan lainnya rata-rata Rp 25 miliar setiap bulannya.

Baca juga: Usaha Bangkit, Bisa Nabung, bahkan Sedekah

Baca Juga :  Jokowi Dinilai Punya Wewenang Evaluasi Kinerja Polri dan Kejaksaan

Menurut dia, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat umat Islam di Indonesia untuk berbagi. Justru sebaliknya semangat berbagi semakin meningkat di tengah pandemi. “Sekarang orang kaget. Di tengah pandemi (penghimpunan, Red) Baznas tumbuh 34 persen,” katanya.

Dia berharap dana zakat yang didistribusikan bisa membantu umat di tengah pandemi. Beragam program telah mereka gulirkan selama pandemi ini. Baik itu program berkaitan dengan sektor kesehatan maupun ekonomi.

Baca juga: Pandemi Tumbuhkan Semangat Beramal, Baznas Kumpulkan Zakat Rp 240 M

Sementara itu, tampuk kepemimpinan Baznas telah berganti. Dari periode 2015-2020 yang dipimpin Bambang Sudibyo. Berganti ke kepengurusan 2020-2025 yang dinakhodai Noor Achmad.

Serah terima jabatan dilaksanakan di kantor Baznas Rabu (30/12) sore. Pagi harinya sebelas anggota Baznas periode terbaru itu dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Tembus 303 Ribu, Jakarta Masih Sumbang Kasus Terbanyak

Baca juga: Zakat yang Tak Tercatat Diperkirakan Tembus Rp 61.25 Triliun

Noor yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat menjadi ketua Baznas lewat proses musyawarah mufakat 11 anggota Baznas terpilih periode 2020-2025. ’’Kami yakin bahwa beliau-beliau ini mempunyai jiwa pengabdian yang besar. Tanpa pengabdian yang ikhlas, Baznas tidak akan berjalan dengan baik. Dengan semua pengabdian itu, kami akan meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh periode yang lalu,’’ kata Noor dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan di Kantor Baznas, Jakarta.

Dia meyakini bahwa telah banyak keberhasilan yang dicapai Baznas pada periode kepemimpinan Bambang Sudibyo sehingga diperlukan komunikasi untuk menjaga kesuksesan tersebut.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment