Kondisi Marc Marquez Masih Meragukan, Alex Marquez Siap Melesat

KalbarOnline.com – Alex Marquez menyongsong musim keduanya di ajang MotoGP. Tahun depan dia akan menjadi bagian LCR Honda. Sebelumnya LCR Honda melepas pembalap veteran asal Inggris Cal Crutchlow. Tim satelit Honda itu juga mempertahankan pembalap Jepang Takaaki Nakagami.

Nah, musim 2021 bakal menjadi arena pembuktian bagi Alex setelah terdepak dari Repsol Honda di akhir musim lalu. Ya, adik kandung Marc Marquez tersebut mengarungi musim debutnya bersama Repsol Honda pada 2020.

Dia sempat melalui momen sulit di awal musim. Namun, Alex membalikkan situasi dengan tampil agresif dan menjanjikan di paro kedua musim 2020.

Baca Juga: Sama-Sama Berusia 41 Tahun, Kimi dan Rossi Belum Akan Menyerah

Baca Juga :  Joan Mir Juara MotoGP 2020 Bukan Karena Tidak Adanya Marc Marquez

Dari 14 seri musim lalu, Alex dua kali menjadi runner-up pada balapan di Prancis dan Aragon, Spanyol. Capaian itu memberikan kepercayaan diri bagi pembalap berusia 24 tahun tersebut. ”Musim depan tidak akan seperti musim rookie. Aku sudah punya pengalaman,” ujarnya sebagaimana dilansir Motorsport.

Honda telah memutuskan Alex tampil bersama LCR Honda, menyusul Pol Espargaro yang akan merapat ke Repsol Honda pada musim 2021. Meski begitu, Alex menegaskan tidak akan memulai musim depan dengan kondisi nol. Mantan juara Moto2 2019 itu bakal bekerja sama dengan eks kepala kru Crutchlow, Christophe Bourguignon, pada 2021.

Menurut Alex, Beefy –sapaan karib Bourguignon– adalah sosok berpengalaman. Sejauh ini rekam jejak Beefy mendapatkan respons positif dari manajemen Honda. ”Dari sisi data, ada David Garcia, teknisiku saat di Moto2,” lanjutnya.

Baca Juga :  Yamaha Kena Masalah Mesin Ilegal, Vinales Pesimistis Jadi Juara Dunia

Namun, Alex harus bekerja keras untuk bisa menaklukkan sirkuit yang tidak masuk dalam kalender musim lalu. Itu menjadi tantangan besar buatnya pada musim keduanya di kelas premier.

Sementara itu, Alex turut bersuara soal kondisi sang kakak Marc. ”Setiap kali aku melihatnya, dia sangat bersemangat dan itu yang paling penting,” katanya seperti dilansir Corsedimoto. ”Secara mental dia tenang,” lanjutnya.

Marc sebelumnya menjalani operasi untuk kali ketiga pada 2020 karena cedera lengan kanan atas. Bahkan, pada operasi terakhir dia menjalani perawatan sepuluh hari di rumah sakit karena infeksi.

Comment