Lagu Indonesia Raya Diparodikan, PKS: Proses Hukum Harus Tegas

KalbarOnline.com – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini mengecam parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diunggah melalui YouTube dan diduga dilakukan oleh warga negara Malaysia. Parodi tersebut jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap simbol negara Indonesia. Oleh karena itu harus disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia.

“Pelecehan dan penghinaan ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia. Pemerintah RI harus protes keras karena menyangkut marwah dan martabat Indonesia. Di sisi lain, Pemerintan Malaysia harus merespon cepat dan serius permasalahan ini. Jangan sampai menggganggu hubungan bilateral kedua negara yang selama ini terjalin sangat baik sebagai bangsa serumpun,” ujar Jazuli kepada wartawan, Rabu (30/12).

Baca Juga :  Sudah Jadi Tahanan, Rizieq Masih Terancam Kasus Kerumunan Megamendung

Anggota Komisi I DPR ini mendapatkan informasi bahwa otoritas Indonesia di Malaysia telah menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pemerintah di sana. Tentunya meminta dengan tegas agar penyelidikan dilakukan dengan serius dan memastikan pelakunya mendapat hukuman yang setimpal.

Baca Juga: Malaysia Harus Tangkap Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya

“Kita menunggu hasil investigasi Pemerintah Diraja Malaysia, semoga bisa diusut tuntas. Dan jika terbukti oknum warga negara Malaysia yang melakukannya tentu sudah sewajarnya, selain proses hukum yang tegas, otoritas Malaysia berbesar hati menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia agar suasana kondusif dan persahabatan semakin erat,” katanya.

Baca Juga :  Dies Natalis ke-61 FH Undip dan Orasi Ilmiah Aspek Penting Reformasi Regulasi

Diketahui, terlihat dalam video berdurasi satu menit lebih ini, selain menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya, dia juga melecehkan bendera merah putih dan lambang burung garuda pancasila.

Sayap gagah burung garuda yang menjadi lambang dasar negara Indonesia diberi sebuah simbol penghinaan yakni kepala hewan babi. Kemudian semboyan Bhineka Tunggal Ika juga diubah menjadi ‘Indognesial Raya’.

Sementara, di bagian sebelah kiri kanan burung garuda terdapat seorang wanita sedang membuang air kecil yang mengenai bendera merah putih.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment