Trauma Bansos Disunat Menterinya, Jokowi Ganti Sembako dengan BST

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 tidak boleh dipotong sedikitpun. Mantan Gubernur DKU Jakarta itu tidak ingin kejadian pemotongan duit bansos terulang lagi di 2021 mendatang.

“Jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun seperti kejadian di bansos Jabodetabek,” ujar Jokowi saat memberikan arahan di rapat terbatas dengan para menteri terkait penyaluran bansos Covid-19 pada 2021 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12).

Jokowi juga menuturkan, bansos yang sebelumnya diberikan ke masyarakat berupa pengadaan bahan sembako, kini telah diganti oleh pemerintah dengan bantuan sosial tunai (BST).

Baca Juga :  Airlangga: Pemerintah Sedang Siapkan Perpres Vaksinasi Covid-19

“Jadi yang dulu kita berikan dalam bentuk sembako kita sudah putuskan sekarang lewat tunai, lewat PT Pos atau lewat bank,” katanya.

Jokowi juga memerintahkan kepada jajarannya supaya Januari 2021 ini penyaluran bansos dari pemerintah ini tersalurkan ke masyarakat.

Baca Juga: Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, Basarah: Itu Martabat Bangsa

Baca Juga :  Survei Tunjukkan Perusahaan Jepang Tolak Olimpiade Digelar Tahun Depan

Baca Juga: Tiga Parpol Pilih Ketum, Nakhoda Baru Jurus Lama

“Januari 2021 awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi. Jadi jangan sampai mundur,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan, bansos dalam bentuk tunai tersebut akan mampu menumbuhkan daya beli masyarakat. Sehingga memacu pertumbuhan ekonomi di tanah air.

“Karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga yang kita ingin bisa menggerakan demand atau permintaan,” tuturnya.

Comment