Categories: Sport

Pemain No 1 Dunia: Awal Tahun Kecelakaan Ngeri, Akhir Tahun Juara

KalbarOnline.com-Tahun 2020 dibuka dengan kabar yang sangat mengejutkan dari dunia bulu tangkis dunia. Pada dini hari tanggal 13 Januari 2020, pemain nomor satu dunia asal Jepang Kento Momota mengalami kecelakaan lalu lintas mengerikan.

Momota celaka di jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Maju Expressway pada pukul 04.40 dini hari waktu setempat.

Sopir yang mengendarai van itu bernama Bavan Nageswarau. Rombongan tersebut dalam perjalanan menuju KL International Airport hanya sehari setelah Momota menjadi juara turnamen pembuka BWF Tour 2020, Malaysia Masters 2020.

Baca Juga: Menang Dramatis Melawan No 11 Dunia, Kento Momota Jadi Juara Jepang

Bagian depan van tersebut hancur. Itu disebabkan karena sopir berusia 24 tahun itu menabrak truk dari belakang. Kabarnya, truk berjalan lamban. Van yang dalam kecepatan tinggi, lantas menghajar kendaraan tersebut. Sang sopir langsung tewas di lokasi kejadian.

Selain Momota, para penumpang yang ada dalam van itu adalah Yu Hirayama, Morimoto Arkifuki, dan pria asal Inggris Forster William Thomas.

Momota mengalami patah tulang hidung, luka bagian bibir, dan cedera di bagian muka. Dia juga mengalami retakan di area mata kanan. Beruntung, kondisinya dilaporkan stabil.

Sementara itu, Hirayama yang berumur 35 tahun adalah anggota tim pelatih Jepang. Dia mengalami luka dan cedera di kaki sebelah kanan. Morimoto, 42 tahun, merupakan fisioterapis. Dia mengalami patah tangan.

Sementara itu, Thomas yang bekerja sebagai instant reviewer BWF mengalami luka di bagian kepala. Pria 30 tahun itu harus menerima tujuh jahitan. Selain kepala, Thomas juga mengalami luka di bagian kaki kanan dan paha.

Momota sempat dirawat di Malaysia. Tetapi dia cepat kembali ke negaranya, Jepang, pada 15 Januari. Rumah sakit yang merawat Momota, Rumah Sakit Putrajaya menganggap Momota sudah cukup fit dan mengizinkan bintang berusia 25 tahun itu pulang.

Momota ternyata baru benar-benar pulih pada Juni 2020. Terutama setelah dia naik meja operasi untuk memperbaiki penglihatannya yang tak sempurna. “Saya sudah bisa melihat tanpa masalah saat bermain. Saya sudah bisa mengeluarkan upaya 100 persen pada latihan,” katanya waktu itu seperti dilansir situs resmi Olimpiade.

Pada Minggu 27 Desember lalu, Momota benar-benar pulih dengan menjadi juara All-Japan. Momota bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan pemain nomor 11 dunia Kanta Tsuneyama pada partai final. Momota menang dengan skor 18-21, 21-12, 21-17.

“Saya 70 persen lega dan 30 persen senang,” kata Momota. “Saya dikenal sebagai Momota nomor satu dunia, jadi saya merasa tidak boleh kalah,” tambah Momota kepada AFP

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

19 mins ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

21 mins ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

26 mins ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

27 mins ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

30 mins ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

3 hours ago