Categories: Teknologi

Menristek Klaim Rapid Antigen CePAD Sudah Standar WHO

KalbarOnline.com – Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengklaim alat rapid test antigen CePAD telah terstandarisasi oleh World Health Organization (WHO).

Tidak hanya itu, Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa alat tersebut sudah memenuhi standar rapid antigen masal di Indonesia. “Akurasinya 84 persen. Intinya CePAD sudah melampaui requirement akurasi untuk antigen test WHO yaitu diatas 80 persen. Jadi sudah WHO standar,” ujar Bambang Brodjonegoro dalam siaran YouTube Kemenristek/BRIN, Selasa (29/12).

Alat rapid antigen buatan Universitas Padjajaran (Unpad) tersebut dipercaya dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk impor. Apalagi CePAD memiliki keunggulan tersendiri dan buatan anak bangsa.

Baca juga: GeNose dan CePAD Bukan Alat Pengganti PCR, Hanya Pendeteksi Covid-19

Selain tingkat akurasi yang baik, kata Bambang, CePAD dapat memproses hasil pemeriksaan dengan cepat. Hasil rapid antigen bisa didapatkan dalam waktu 15 menit.

“Dan antigen ini sudah direkomendasikan oleh WHO dan sudah mendapatkan rekomendasi Perhimpunan Patologi Klinis Indonesia,” ujar dia.

Alat ini nanti diproduksi oleh PT Pakar Biomedika Indonesia. Setiap bulannya dapat diproduksi sebanyak 500.000 unit alat test. Sementara distributornya PT Usaha Bersama Jabar.

Baca juga: WHO Sebut Penyintas Covid-19 yang Terinfeksi Lagi Makin Bertambah

“Untuk harganya Rp 120 ribu per tes atau per alat. Sehingga relatif terjangkau, terutama untuk tempat dengan kegiatan dan yang mobilitas tinggi,” ucapnya.

Izin edar juga sudah didapatkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada November lalu. Sementara ini, penggunaan masih sebatas wilayah Jawa Barat dengan penggunaan di rumah sakit Unpad, laboratorium Jawa Barat, dan RS Sentosa.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tutup TMMD ke-120 di Ketapang, Irdam XII/Tpr Harap Kerja Sama TNI dan Pemda Terus Berlanjut

KalbarOnline, Ketapang – Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menutup secara resmi TNI Manunggal…

3 hours ago

Gerebek Rumah Pengedar Narkotika, Polsek Sandai Ringkus Dua Pelaku dan Barang Bukti Sabu

KalbarOnline, Ketapang - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Polsek Sandai berhasil mengungkap…

4 hours ago

Penutupan TMMD ke-120 Desa Mayak, Sekda Sebut Program Ini Banyak Membantu Masyarakat

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun…

4 hours ago

WNA Tiongkok Lakukan Penambangan Ilegal, Kanwil Kalbar Tingkatkan Timpora bersama Aparat Terkait

KalbarOnline, Ketapang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat meminta jajaran Imigrasi kelas II…

4 hours ago

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

15 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

21 hours ago