Menkes: Pemerintah Butuh 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19

KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah membutuhkan 426 juta vaksin Covid-19 untuk bisa disuntikan ke sekitar 181 juta penduduk Indonesia. Karena, nantinya satu orang membutuhkan dua kali suntikan vaksin Covid-19. Hal itu berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Jadi kita mempersiapkan 15 persen cadangan maka total vaksin yang diperlukan ada sekitar 426 juta dosis vaksin,” ujar Budi dalam konfrensi persnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12).

Budi melanjutkan saat ini terdapat lima jalur pengadaan vaksin Covid-19. Empat diantaranya pengadaan vaksin secara bilateral. Kemudian satu secara multilateral.

Baca Juga :  Menag Minta Panitia Pengajian Agama Pastikan Keselamatan Ulama

Pemerintah juga telah mendatangani kontrak dengan Sinovac (Tiongkok) sebesar 125 juta vaksin dengan memiliki opsi untuk menambah. Kemudian mendatangani kontrak dengan Novavax (Amerika Serikat) sebanyak 130 juta dengan opsi menambah.

Selanjutnya pemerintah akan mendatangani kontrak dengan AstraZeneca (Inggris) untuk 100 juta dosis vaksin. Termasuk juga mendatangani kontrak dengan BioNtech Pfizer (Amerika Serikat). “Jadi ini yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Budi berharap vaksin tersebut bisa cepat tiba ke Indonesia. Dengan demikian sebanyak 181 juta penduduk Indonesia bisa disuntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga :  Kondisi Hamzah Haz Stabil, Tapi Masih Perawatan dari Tim Dokter

“Diharapkan vaksin-vaksin datang secara bertahap ke Indonesia dan segera melakukan penyuntikan ke seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Adapun pemerintah telah melakukan pendataan terhadap masyarakat yang menerima vaksin Covid-19. Itu diantaranya:

1. Petugas kesehatan sebanyak 1,3 juta orang yang tersebar di 34 provinsi

2. Petugas publik sebanyak 17.4 juta orang

3. Lansia sebanyak 21.5 juta orang

4. Masyarakat rentan sebanyak 63.9 juta orang

5. Masyarakat lainnya 77.4 juta orang

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment