Categories: Nasional

Jaringan Gusdurian: Indonesia Ada karena Keberagaman

KalbarOnline.com – Keberagaman khususnya terkait suku dan agama menjadi persoalan besar di Indonesia. Pasalnya, banyak kasus timbul akibat perbedaan perspektif menyankut hal tersebut.

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid pun mengingatkan bahwa Indonesia ada karena keberagaman. Hal itu pun sempat disampaikan oleh ayahnya Presiden Keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau dikenal Gusdur.

’’Indonesia ini kan ada karena keberagaman, kata Gusdur (Presiden Keempat Indonesia) ada karena keberagaman, kalau nggak ada keberagaman nggak ada Indonesia,’’ ucap dia dalam Diskusi Refleksi Akhir Tahun dengan tema Pendidikan Keragaman di Indonesia Sejauh Mana? secara daring, Selasa (29/12).

Dia juga menyinggung ketika masa kemerdekaan, apabila pendiri proklamasi saling egois dan tidak mementingkan keberagaman, Indonesia tidak akan ada. Namun, karena demi kesejahteraan bersama, Indonesia pun terlahir dari keberagaman tersebut.

’’Bisa jadi saya jadi warga negara Ngayogyakarta Hadiningrat, lalu yang Maluku jadi Warga Republik Maluku Selatan, itu kalau dulu pada 1945 para pendiri bangsanya memilih untuk saling memaksakan dan ngga ada kesepakatan, tapi karena ingin mempersatukan keberagaman yang ada, maka ada gagasan Indonesia untuk mengikat kita semua,’’ tambahnya.

Saat ini, pertentangan soal nasionalisme dan agama juga masih menjadi permasalahan bangsa. Bahkan, di ruang sistem pendidikan pun terjadi hal tersebut, di mana mayoritas merasa berkuasa atas lingkungannya. ’’Eksklusifisme beragama pembibitannya ada di dunia sekolah, para guru tentu sudah tidak bisa lagi menolak realita ini,’’ tutur dia.

Oleh karenanya, ia berharap dalam sikap dan praktek keragaman, khususnya beragama dapat menunjukkan prinsip yang adil dan berimbang. ’’Mentaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa, jadi mayoritarianisme dan eksklusifisme berisiko besar menabrak hak konstitusi,’’ ucapnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

2 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

2 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

6 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

7 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

23 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

23 hours ago