Categories: Nasional

Innalihahi, Sudah 507 Tenaga Kesehatan Wafat Selama Pandemi Covid-19

KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengucapkan duka cita pada 507 tenaga kesehatan yang wafat selama pandemi Covid-19. Mereka merupakan garda terdepan dalam melawan virus Korona sejak Maret masuk ke Indonesia.

’’Pertama, saya juga baru update 4 hari ini sebagai menteri. Sudah ada 507 nakes yang wafat di masa pandemi Covid-19. Jadi atas nama pemerintah, saya ucapkan turut berduka cita berbela sungkawa, saya doakan semoga keluarga yang ditiggalkan diberi ketabahan,’’ kata Menkes Budi dalam live virtual di akun YouTube Setpres, Selasa (29/12).

Menurutnya tenaga kesehatan adalah garda terdepan dari peperangan kita melawan Covid-19. Pihaknya akan memastikan segala sesuatu yang bisa diperbuat untuk memastikan agar ke depan perlindungan nakes bisa lebih baik.

Data dari Survei Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebutkan total sebanyak 224 dokter meninggal dunia hingga 24 Desember 2020.

Data itu terdiri dari dokter umum 123 dokter (4 guru besar), spesialis 98 dokter (7 guru besar), residen 3 dokter. Paling banyak yakni sebanyak 123 dokter umum meninggal akibat Covid-19. Dokter umum sendiri merupakan dokter layanan primer yang berada di garda terdepan.

Lalu 14 dokter internis, 12 dokter obgyn, 9 dokter pediatri, 8 dokter bedah, 8 dokter THT, 6 psikiatri, 5 dokter jantung dan pembuluh darah, 5 dokter anestesi, 5 dokter paru, 5 dokter radiologi, 4 dokter neurologi, 3 dokter ortopedi, 3 dokter bedah saraf, 2 dokter bedah anak, 2 dokter urologi, 1 kedokteran fisik, 1 kedokteran okupasi, 1 dokter mata, 1 dokter residen interna, 1 dokter residen pediatri, 1 patologi klinik, 1 dokter farmakologi klinik, 1 dokter parasitologi klinik, 1 dokter mikrobiologi klinik, 1 residen bedah.

Lalu dilihat berdasarkan peta persebaran wilayah terdiri dari Jawa Timur 42 dokter, Sumatera Utara 24 dokter, DKI Jakarta 35 dokter, Jawa Barat 23 dokter, Jawa Tengah 28 dokter, Sulawesi Sekatan 10 dokter, Bali 6 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, Sumatera Selatan 4 dokter, Aceh 6 dokter, Kalimantan Timur 6 dokter, Riau 5 dokter, Kepulauan Riau 3 dokter, Daerah Istimewa Jogjakarta 6 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Papua Barat 1 dokter, Banten 7 dokter, Sulawesi Utara 3 dokter, Maluku Utara 1 dokter, Lampung 1 dokter, Kalimantan Tengah 1 dokter, Sulawesi Tenggara 1 dokter, Bengkulu 2 dokter, Sumatera Barat 1 dokter, Sulawesi Tengah 1 dokter.

Dari data itu sebanyak 193 dokter atau 86 persen dokter yang meninggal adalah laki-laki, dan 31 dokter atau 14 persen perempuan. Jumlah grafik kematian pun cenderung naik turun namun makin naik puncaknya pada bulan Desember.

Rinciannya, Maret 12 dokter meninggal, April 13 dokter meninggal, Mei 6 dokter meninggal, Juni 11 dokter meniggal, Juli 27 dokter meninggal, Agustus 32 dokter meninggal, September 28 dokter meninggal, Oktober 24 dokter meninggal, November 32 dokter meninggal, Desember 39 dokter meninggal. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

(Marieska)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

1 hour ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

1 hour ago

Usai Terima Bantuan Operasional, Pj Wako Ani Sofian Minta RT Distribusikan SPPT PBB ke Warga

KalbarOnline, Pontianak - Penyaluran bantuan operasional RT dan RW di Kota Pontianak masih bergulir. Di…

4 hours ago

Peringatan Hari Buruh Internasional, Ini Pesan Pj Wali Kota Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak - 1 Mei menjadi tanggal bersejarah bagi para buruh sedunia. Diperingatinya Hari Buruh…

4 hours ago

Kerja Keras Tanpa Cemas, Pemkot Pontianak Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk 7 Ribu Warganya

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama BPJS Ketenagakerjaan Pontianak melakukan penandatangan Nota Kesepakatan…

4 hours ago

Tim Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap I di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalbar menggelar Audit Kinerja Tahap I (satu)…

7 hours ago