Categories: Nasional

Indonesia Pastikan Pesan Vaksin Covid-19 yang Manjur 100 Juta Dosis

KalbarOnline.com – Indonesia saat ini masih menanti penyelesaian tahap uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok tahap 3 di Bandung, Jawa Barat. Tak hanya itu, Indonesia juga akan memesan vaksin lainnya termasuk vaksin Negara-negara Barat seperti AstraZeneca dari Inggris. Kabar baik lainnya, Indonesia juga menyetejui pembelian vaksin Pfizer-BioNTech asal Amerika Serikat/Jerman yang manjur lebih dari 90 persen.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan sampai sekarang ada 5 jalur pengadaan vaksin yang sudah ditempuh, 4 di antaranya bilateral, 1 multilateral. Dari 4 bilateral ini, Indonesia sudah menandatangani kontrak dengan Sinovac sebesar 125 juta dan Indonesia punya opsi untuk menambahkannya.

Indonesia juga sudah menandatangani kontrak dengan Novavax Amerika Serikat sebesar 130 juta. ’’Kita saat akan segera tanda tangan kontrak dengan AstraZeneca utk 100 juta dosis vaksin, sebagian firm, sebagian opsi,’’ katanya dalam live virtual di Youtube Setpres, Selasa (29/12).

Kabar baiknya Indonesia juga akan memesan vaksin Covid-19 yang manjur dari Pfizer-BioNTech. Vaksin itu juga sudah disetujui oleh Singapura dan mulai disuntikkan di Inggris. ’’Kita juga akan segera tanda tangan kontrak dengan BioNTech-Pfizer untuk 100 juta dosis vaksin, 50 juta firm, sisanya opsi,” kata Menkes Budi. ’’Kami harap finalisasi dengan AstraZeneca dan Pfizer bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini,’’ tambahnya.

Total ada 400 juta dosis vakksin, 100 juta akan didatangkan dari Tiongkok. 100 jutaan dari Bovavax yaitu perusahaan AS-Kanada, 100 jutaan akan didatangkan dari AstraZeneca dari Inggris, 100 jutaan lagi didatangkan dari Pfizer/BioNTech gabungan Jerman-AS,” paparnya.

Dari 269 juta rakyat Indonesia, kalau ingin mengejar herd immunity usia di atas 18 tahun, ada 188 juta orang. Dari 188 juta, target vaksinasi adalah 181 juta rakyat. Dengan perhitungan bahwa 1 orang butuh 2 dosis vaksin dan guidelines WHO persiapkan 15 persen untuk cadangan, total vaksin yang dibutuhkan 426 juta vaksin. ’’Diharpkan vaksin ini bisa datang secara bertahap ke Indonesia dan kita bisa segera lakukan penyuntikan ke rakyat Indonesia yang 180 juta orang tadi,’’ katanya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

53 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

57 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

59 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago