Eks Politikus PDIP Roy Janis Meninggal Dunia

KalbarOnline.com – Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Roy Binilang Bawatanusa Janis (Roy BB Janis) meninggal duna di Rumah Sakit (RS) Pertamina, Jakarta. Istri Roy Janis, Jeni Suryanti mengatakan sang suami meninggal dunia di RS Pertamini pada Senin (28/12) sekira pukul 20.10 WIB.

“Telah meninggal dunia Bapak Roy BB Janis dalam usia 63 tahun di RS Pusat Pertamina karena sakit non-Covid,” ujar Jeni kepada wartawan, Selasa (29/12).

Jeni menyampaikan, rencananya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga, Astana Oetara (Nayu) Solo, Jawa Tengah pada hari Selasa, 29 Desember 2020 selepas Salat Ashar.

“Semoga amal ibadahnya dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dilapangkan kuburnya, serta senantiasa diberikan ketabahan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Mohon dimaafkan apabila almarhum ada kesalahan semasa hidupnya,” katanya.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Bakal Kembalikan Alokasi Wajib Kesehatan Sebesar 10 Persen dari APBN

Sang istri juga meminta para kerabat tidak perlu datang ke rumah duka ataupun ke pemakaman sang suami. Mengingat saat ini Indonesia sedang pandemi Covid-19.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, dalam kondisi pandemi Covid-19, kami harapkan doa seluruh kerabat dari rumah saja untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya.

Roy dikenal sebagai aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), setelah itu dia memutuskan untuk bergabung dengan PDIP. Ia pernah tercatat sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta 1996-2000.

Baca Juga :  Komorbid dan Lansia Rentan Tertular Korona, Anak Muda Harus Jaga Jarak

Karier politiknya di PDIP menanjak. Pada Pemilu 1999, Roy terpilih menjadi Anggota DPR periode 1999-2004. Lalu, ia sempat menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR pada periode 2001-2003. Pada Pemilu 2004, Roy terpilih kembali menjadi Anggota DPR periode 2004-2009.

Meski demikian, Roy memutuskan untuk mengundurkan diri dari PDIP karena adanya konflik internal di tubuh PDIP maka dia keluar dari partai yang membesarkannya tersebut pada 2005.

Tak lama kemudian, Roy mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Ia langsung mendapat tugas sebagai Ketua Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment