KalbarOnline.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta keterangan ahli untuk menelaah sejumlah temuan barang bukti terkait tewasmya enam laskar pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya proyektil, selongsong peluru hingga rekaman CCTV Tol Jakarta-Cikampek.
’’Mulai minggu ini kami akan meminta keterangan ahli balistik untuk ngomong soal pelurunya termasuk juga komposisi logam-logam,’’ kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12).
Selain itu, Komnas HAM juga mendalami soal mobil yang digunakan korban maupun polisi saat peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 pada Senin (7/12) dini hari itu terjadi. ’’Apakah ada bagian yang hilang dan cacatnya seperti apa dan ini yang akan kita mintakan kepada ahli,’’ ujar Beka.
Terkait keterangan dari pihak kepolisian, pihaknya telah meminta keterangan kepada 30 orang anggota Polri termasuk Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. ’’Saya berterima kasih kepada keterbukaan polisi. Karena sudah menghadirkan lengkap tim penyidik yang ada, ada yang soal forensiknya, autopsinya, sampai yang lain,’’ urai Beka.
Seperti diketahui, terjadi bentrokan antara polisi dan laskar pengawal Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB. Dalam insiden itu, polisi menembak mati enam orang anggota laskar FPI.
Kronologi kejadian itu simpang siur. Menurut keterangan polisi, anggota Polri terpaksa menembak laskar FPI karena mendapat perlawanan dengan senjata api dan senjata tajam. Karena itu, polisi terpaksa melumpuhkan enam simpatisan FPI.
Sedangkan, menurut pihak FPI, keterangan polisi itu tidak benar. Tetapi para simpatisan FPI yang diserang polisi. Selain itu, mereka juga membantah terkait kepemilikan senjata api. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus pelaku berinisial J (33…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…
KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…
KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
Leave a Comment