Sama-Sama Berusia 41 Tahun, Kimi dan Rossi Belum Akan Menyerah

KalbarOnline.com-Kimi Raikkonen dan Valentino Rossi menjadi gambaran pembalap veteran yang berusaha bersaing di dua ajang balapan tersohor, F1 dan MotoGP, pada musim 2021.

Keduanya sama-sama kelahiran 1979 atau saat ini berusia 41 tahun. Itu menempatkan Kimi dan Rossi menjadi sosok senior di lintasan balap musim depan.

Meski sudah berusia 41 tahun, keduanya masih mendapat kesempatan untuk berkompetisi. Kimi kembali dipercaya mengaspal bersama tim masa mudanya, Alfa Romeo (dahulu Sauber).

Baca Juga: Valentino Rossi Diharapkan Maksimal Bantu Muridnya di Tim Baru

Sementara itu, Rossi kini harus tersisih ke tim satelit Petronas Yamaha. Walaupun, secara kontrak The Doctor masih di bawah naungan Yamaha Racing.

Kimi dan Rossi menjadi pembalap tertua di ajang masing-masing. Pengalaman panjang keduanya juga masih menjadi daya tarik. Terutama Rossi, nama besarnya menjadi magnet bagi market Petronas Yamaha. Walaupun, secara performa, tiga musim terakhir dia tidak pernah sekali pun memenangi balapan.

Musim depan, dia bakal berada satu tim dengan muridnya di Akademi VR46, Franco Morbidelli. Duet guru-murid tersebut akan menjadi senjata terbaik Petronas untuk memberikan kejutan pada musim depan.

Bos Yamaha Lin Jarvis menyatakan, Rossi bakal punya peran superpenting dalam pengembangan motor M1 2021.

Menurut dia, teknisnya tidak akan memberikan perubahan yang signifikan. ”Karena Valentino akan mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan tahun depan,” papar Jarvis dilansir Autosport.

Rossi akan memulai musim ke-22 di kelas premier. Sementara itu, Kimi bakal mengarungi musim ke-21-nya di pentas F1. Pembalap Finlandia itu akan menjadi pembalap paling berpengalaman di grid F1 musim depan. Kimi jauh lebih matang ketimbang kali pertama memulai debut pada musim 2001.

”Aku mencoba melakukan hal-hal yang menurutku tepat,” katanya dilansir Planet F1.

Sepanjang karirnya, Kimi sempat merasakan gelar juara bersama Ferrari pada 2007. Sementara itu, Rossi bersama Yamaha tercatat empat kali mendulang gelar kelas premier. Tiga gelar lain diraihnya bersama motor Honda.