Categories: Nasional

Haidir Anam, Kuli Bangunan yang Berhasil jadi Prajurit TNI

KalbarOnline.com – Mimpi menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa diwujudkan oleh siapa saja, termasuk seorang yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Meski haru menempuh jalan berliku, kalau sudah menjadi jalan takdirnya, maka mimpi itu juga bisa terwujud berkat ketekunan dan kesabarannya dalam menjalani pelatihan.

Adalah Haidir Anam,20, seorang kuli atau pekerja bangunan harian di Markas Besar TNI AD (Mabesad) yang akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kisah Anam diceritakan secara runtut melalui tayangan Youtube TNI AD, mulai dari pertemanannya dengan Sandi Rihata, kuli difabel yang juga sedang bekerja di Mabesad.

Awalnya, Sandi Rihata, sudah lebih dulu dikenal karena berkesempatan diajak makan siang oleh Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Andika Perkasa, yang kagum atas semangatnya bekerja meski dalam keterbatasan fisik.

Ternyata, Anam dan Sandi bersahabat sejak kecil hingga mengantarkan mereka bersama-sama kerja sebagai pekerja bangunan harian di Mabesad, Jakarta.

“Saya pekerja bangunan proyek, kuli bangunan. Ya, kerjain saluran, keramik, ngecat, dan sebagainya. Upah hanya Rp120 ribu (per hari), namun setiap minggu saya ngirimin keluarga. Kalau saya cukup buat makan saja,” kata pria asal Cirebon, Jawa Barat itu, dalam tayangan Youtube yang diputar Minggu (27/12), dikutip dari Antara.

Pekerjaan kasar ini terpaksa dilakukannnya, karena kesulitan ekonomi membuatnya terpaksa hanya mengenyam pendidikan madrasah tsanawiyah (MTs) setingkat SMP. Apalagi selepas ayahandanya wafat pada 2014 praktis membuatnya menjadi tulang punggung keluarga.

Sampai sekarang, Anam selalu terngiang pesan terakhir ayahandanya sebelum meninggal, yakni selalu menjaga ibunda dan adik-adiknya yang menjadi motivasinya untuk terus bersemangat bekerja.

“Sebelum meninggal, bapak cuma nitipin, ‘jaga adik sama ibu kamu’. Keinget terus, makanya pengen kerja,” kata Anam sambil terisak mengenang ayahandanya.

Ihwal tertariknya Anam untuk menjadi prajurit TNI, berawal dari kegiatannya setiap hari yang melihat aktivitas anggota TNI saat berlatih. Hal ini mengingatkan kembali cita-citanya menjadi prajurit TNI yang sempat dikuburnya.

“Menjadi tentara adalah cita-cita saya dari SD, cuman saya nyadar diri,” ujar Anam.

Baca juga: KSAD: Mereka Harus Ganti Rugi, Terlalu Enak Kalau Hanya Dihukum

Beberapa kali, Kasad ketika berolahraga memang kerap menyempatkan mengecek pekerjaan bangunan di lingkungan Mabesad yang sedang digarap pekerja, termasuk Anam dan Sandi.
Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

10 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

11 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

11 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago