Gebuk Lawan dengan 102 Pukulan Brutal, Bintang Kuba Tetap Juara Dunia

KalbarOnline.com-Pertarungan antara David Morrell melawan Mike Gavronski menjadi sajian utama duel di Microsoft Theater, Los Angeles, California hari ini WIB (27/12).

Walau berstatus sebagai ‘pertarungan utama’, namun apa yang tampak di ring sangat jauh dari promosi-promosi yang dikeluarkan sebelum duel.

Morrell, bintang muda berusia 22 tahun asal Santa Clara, Kuba tersebut benar-benar tampil dominan.

Baca Juga: Melihat Eks Juara Dibantai di Depan Mata, Wasit Stop Duel pada Ronde 1

Secara skill, kemampuan, dan kekuatan, Morrell berada jauh di atas Gavronski. Dia mendominasi total dan akhirnya menang KO saat pertarungan baru berjalan tiga ronde. Padahal, duel tersebut dijadwalkan berlangsung dalam 10 ronde.

Dengan kemenangan ini, status Morrell tidak berubah. Dia tetap memegang sabuk juara dunia interim kelas menengah super WBA. Dalam pertarungan yang berlangsung 8 Agustus 2020 lalu di tempat yang sama, Morrell sukses menjadi juara dunia. Dia mengalahkan petinju Guyana, Lennox Allen.

Baca Juga :  FKPAI Gelar Pertemuan se-Kapuas Hulu 

Dalam duel itu, Morrell tampil sangat solid dan menang angka secara mutlak dalam duel yang berjalan dalam 12 ronde. Morrell sendiri baru melakukan empat pertarungan. Dia menyapu bersih laga-laga itu dengan kemenangan. Tiga dengan cara KO, sedangkan satu lewat keputusan juri.

Walaupun baru melakoni pertarungan yang sangat sedikit, dengan statusnya sebagai juara dunia interim, Morrell bisa saja cepat melesat untuk menantang juara dunia kelas memengah super.

Morrell memang baru menjalani debut pada 31 Agustus tahun lalu. Sebab, dia masih fokus untuk bertarung di ajang amatir. Prestasi Morrell tidak sembarangan. Selain menjadi juara nasional Kuba, Morrell juga pernah meraih emas kelas berat-ringan pada kejuaraan dunia junior 2016 di St Petersburg, Rusia.

Baca Juga :  Wabup Hadiri Penutupan Kejuaraan Karate Kapolres Ketapang

Ketika memutuskan terjun ke kancah profesional, Morrell tidak membuang waktu. Dalam dua tahun terakhir, dia mampu menjalani empat pertarungan dengan hasil yang sangat baik.

“Saya sudah sangat siap melawan siapapun. Saat ini saya berada dalam kondisi puncak,” ucap Morrell sebagaimana dikutip dari USA Today.

Morrell tidak asal bicara. Saat berhadapan dengan Gavronski, dia melancarkan 102 pukulan masuk dalam tiga ronde. Jumlah yang luar biasa jika melihat Gavronski yang cuma mampu mengirimkan 12 pukulan akurat.

Berdasarkan data dari CompuBox, Morrell melesatkan 94 dari total 172 pukulannya dengan kekuatan penuh. Tak heran, pada akhir ronde ketiga, wasit Jack Reiss memutuskan untuk menghentikan pertarungan.

Sebab, kondisi Gavronski sudah sangat kritis. Kalau pertarungan dilanjutkan, maka bisa saja Gavronski berada dalam bahaya.

Comment