Categories: Nasional

Kepala BNPT Ingatkan untuk Waspadai Virus Intoleran

KalbarOnline.com – Pemerintah telah berupaya mendatangkan vaksin untuk menghadapi pandemi Covid-19. Selanjutnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk lebih mewaspadai virus selain Covid-19. Yakni, virus intoleran.

Boy Rafli Amar mengatakan, pemerintah sudah melakukan upaya yang luar biasa dalam penanganan virus covid-19, sampai kemudian memperoleh vaksin. Di sisi lain, BNPT melihat ada virus lain selain Covid-19 yang perlu diwaspadai. Yaitu, virus radikal intoleran.

“Bangsa Indonesia harus mampu menangani dua virus itu dalam waktu bersamaan,” ujar Boy Rafli Amar di sela-sela refleksi akhir tahun dan doa bersama untuk bangsa di kantor Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (23/12).

Dalam penanganan virus intoleran, kata Boy, BNPT mengajak semua pihak untuk berperan aktif di lingkungan masing-masing. Supaya pemahaman Islam yang penuh toleran, menghargai perbedaan, dan cinta tanah air bisa terwujudkan.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Orang Lagi Kelompok Intoleran Solo

Refleksi akhir tahun dan doa bersama digelar secara offline dan virtual. Di Kantor PP MDHW hadir juga Ketua Umum MUI KH Miftahhul Akhyar dan Ketua Umum PP MDHW KH. Musthofa Aqil Siraj. Secara virtual diikuti oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ketua Umum MUI KH Miftahhul Akhyar mengatakan, bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi ujian pandemi Covid-19 yang luar biasa. Meski demikian, situasi ini tidak menghentikan warganya untuk tetap melaksanakan ibadah. “Keterbatasan situasi tidak menghentikan kita melaksanakan ibadah,” ujar Miftahhul.

Baca juga: Dilantik Jadi Kepala BNPT, Boy Rafli Prioritaskan Deradikalisasi

Ketua Umum PP MDHW KH Musthofa Aqil Siroj mengatakan, pemikiran dan sikap intoleran harus segera diatasi bersama demi kelangsungan dan masa depan NKRI yang berdasar Pancasila. “Kehidupan berbangsa dan bernegara harus dibangun di atas nilai-nilai persaudaraan, persatuan dan kesatuan nasional,” ujarnya.

Terpisah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, akhir-akhir ini semakin marak politik identitas, beberapa isu menjadi sensitif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, diperlukan wawasan yang luas dan kedewasaan dalam kehidupan sosial. “Diperlukan peran dari semua pihak untuk bisa membendung dan memberikan solusi atas permasalahan ini,” ujar Hadi Tjahjanto.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

37 mins ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

2 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

2 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

20 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

23 hours ago