Kemendagri: Risma Mensos, Otomatis Berhenti Jadi Wali Kota Surabaya

KalbarOnline.com – Sejak dilantik menjadi Menjadi Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tri Rismaharini alias Risma masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Hal ini pun memunculkan reaksi banyak pihak.

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan, sebenarnya saat dilantik Risma dilantik menjadi Mensos sudah otomatis diberhentikan menjadi Wali Kota Surabaya. ’’Ketika dilantik (Risma-Red) itu saudah langsung berhenti menjadi kepala daerah,’’ ujar Akmal kepada wartawan, Kamis (24/12).

Menurut Akmal, merujuk pada UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 76 h, memuat larangan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk melakukan rangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya. ’’Karena UU yang melarang bukan kami (Kemendagri-Red) yang melarang,’’ katanya. Ucapan Akmal itu sekaligus menepis yang menyelimuti pengangakat Risma sebagai mensos di saat dirinya masih menjabat sebagai waki kota Surabaya.

Baca Juga :  Pencairan Bansos Bagi KPM PKH Dipastikan Tepat Waktu

Akmal mengatakan, jika Risma mengundurkan diri, otomatis yang menggantikannya adalah wakilnya yakni Whisnu Sakti Buana. Hal itu sejalan dengan UU Nomor 23/2004 Pasal 88 tentang Pemerintahan Daerah yang menyebutkan jika wali kota definitif belum dilantik maka wakil wali kota melaksanakan tugas sehari-hari. ’’Jadi jika kepala daerah berhalangan maka wakil kepala daerah yang melaksanakan tugas,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Begini Cara Kemendagri Cegah Klaster Pilkada

Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini menyebut dirinya masih merangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya. Risma mengaku telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi untuk mengemban dua jabatan sekaligus.  ’’Mungkin karena masih merangkap Wali Kota untuk sementara waktu. Saya sudah izin ke presiden, “ndak apa-apa Bu Risma”,’’ ujar Risma. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 

Comment