Indonesia Lega karena Jadwal Bulu Tangkis Internasional Sudah Dirilis

KalbarOnline.com – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya merilis kalender kejuaraan musim 2021. Hanya, jadwal yang dirilis masih separo musim. Mulai Januari hingga Agustus. Atau setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan keluarnya jadwal, mereka bisa membuka kembali penghitungan peringkat dunia yang dibekukan sejak April. Selain itu, kualifikasi Olimpiade digulirkan kembali melalui berbagai turnamen.

BWF juga akan memberikan bantuan finansial kepada host turnamen berupa Covid-19 support package. Sebab, memang ada beberapa detail penyesuaian dalam turnamen mendatang.

Baca Juga: Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Aman dari Ancaman Degradasi

Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan, pihaknya memang berfokus membuat turnamen klaster. Itu serupa dengan ajang yang mereka rencanakan seperti Asian Leg di Bangkok, Thailand, pada Januari mendatang.

’’Kami berharap bisa menggelar turnamen dengan cara seperti ini (klaster). Dengan begitu, kami bisa memastikan program untuk 2021 bisa lebih layak,’’ kata Lund seperti dikutip dari situs resmi BWF.

Baca Juga :  Kabar Bahagia: Perebutan Sabuk Juara Dunia Bisa Dihadiri 1.000 Fans

Dalam jadwal yang dirilis, ada 17 turnamen yang terhitung dalam kualifikasi Olimpiade. Jadwalnya dimulai pada 2 Maret 2021. Swiss Open menjadi turnamen pembuka. Kemudian ditutup setelah India Open pada 11–16 Mei 2021.

Dari jadwal tersebut, BWF juga sudah memastikan lokasi penyelenggara. Hanya Badminton Asia Championships yang belum ditentukan lokasinya. Turnamen itu dijadwalkan pada 27 April hingga 2 Mei 2021.

Event beregu seperti Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman masuk paro kedua 2021. Piala Thomas dan Uber dijadwalkan masuk pekan ke-41 bersamaan dengan Denmark Open 2021 yang berlangsung di Aarhus, Denmark.

Sementara itu, Piala Sudirman 2021 berlangsung di Suzhou, Tiongkok. Jadwalnya masih dikonsultasikan dengan Federasi Bulu Tangkis Tiongkok.

Pelatih Richard Mainaky mengaku lega atas dirilisnya jadwal itu. Dengan begitu, program bisa lebih terarah.

’’Kami tinggal menunggu jadwal yang diberikan PBSI. Pasti tidak semua turnamen itu kami ikuti. Ada yang jadi prioritas yang mana saja. Lalu, kami akan mengondisikan dengan bagian luar negeri,’’ ujar Richard.

Baca Juga :  Jonatan Christie Ungkap Kunci Keberhasilan Timnya Jadi Juara

Turnamen Penting 2021 hingga Paro Musim
Thailand Open I 2020 (super 1000) 12–17 Januari Bangkok, Thailand
Thailand Open II 2020 (super 1000) 19–24 Januari Bangkok, Thailand
World Tour Finals 2020 27–31 Januari Bangkok, Thailand
Swiss Open (super 300) 2–7 Maret Basel, Swiss (kualifikasi)
German Open (super 300) 9–14 Maret Muelheim an der Ruhr, Jerman (kualifikasi)
All England (super 1000) 17–21 Maret Birmingham, Inggris
Malaysia Masters (super 500) 31 Maret–4 April Kuala Lumpur, Malaysia (kualifikasi)
Singapore Open (super 500) 13–18 April Singapura (kualifikasi)
Badminton Asia Championships 27 April–2 Mei (kualifikasi)
India Open (super 500) 11–16 Mei New Delhi, India
Indonesia Masters (super 500) 1–6 Juni Jakarta, Indonesia
Indonesia Open (super 1000) 8–13 Juni Jakarta, Indonesia
Olimpiade Tokyo 2020 24 Juli–2 Agustus Tokyo, Jepang

Comment