KalbarOnline.com-Juara bertahan Los Angeles Lakers tidak memulai musim NBA 2020-2021 dengan mulus. Pada laga perdananya di Staples Center, Lakers kandas melawan tim sekota mereka Los Angeles Clippers dengan skor 109-116.

Lakers menurunkan dua pemain barunya sebagai starter dalam pertandingan ini. Point guard asal Jerman Dennis Schroeder dan center dari Spanyol Marc Gasol bermain sejak menit pertama.

Schroeder tampil solid dengan catatan double-double yakni 14 poin, 12 rebound, dan 8 assist. Namun, Gasol tidak berada dalam performa yang baik. Dia gagal mencetak poin dan cuma melakukan 1 rebound dan 1 assist dalam 12 menit di lapangan.

Baca Juga: Menepi 18 Bulan, Kevin Durant Tampil Solid untuk Menghajar Warriors

Pada akhir kuarter pertama, Lakers sudah tertinggal sangat jauh 19-39. Setelah itu, mereka mulai berusaha mengejar. Namun, tidak benar-benar melakukan ancaman yang serius kepada Clippers.

Dua superstar Lakers LeBron James dan Anthony Davis mencetak angka terbanyak yakni 22 dan 18 poin. Tetapi mereka gagal membantu Lakers untuk berada di level permainan yang sama dengan Clippers pada hari ini.

Dari kubu Clippers, dua bintang terpenting mereka Paul George dan Kawhi Leonard tampil dahsyat sebagai mesin poin yang sangat produktif. Mereka mendulang 33 dan 26 poin.

George yang lambat panas pada dua kuarter awal, tampil sensasional setelah turun minum. Dia mencetak 26 dari total 33 poin yang dia bukukan sepanjang pertandingan. Serge Ibaka yang diposisikan sebagai center juga menyumbangkan kontribusi yang signifikan dengan 15 poin.

Penampilan dahsyat Clippers, benar-benar merusak malam seremonial pemberian cincin juara kepada Lakers. “Fokus kami ada dalam diri kami sendiri,” ucap head coach baru Clippers Tyronn Lue kepada ESPN.

“Lakers layak dapat cincin juara. Mereka menjalani tahun yang hebat. Tetapi fokus kami tidak melulu soal Lakers. Tetapi pada diri kami sendiri. Mereka adalah tim terbaik tahun lalu, jadi selamat kepada mereka. Tetapi sekarang, ayo move on,” imbuh mantan pelatih Cleveland Cavaliers tersebut.

Sementara itu, pelatih Lakers Frank Vogel mengatakan bahwa pertandingan hari ini sangat tidak sesuai dengan standar. Laga ini hanya berjarak 72 hari setelah mereka mengalahkan Miami Heat untuk merebut gelar juara NBA ke-17.

Lakers gagal menghadang penampilan agresif George dan Leonard. Selain itu, Vogel juga membatasi minutes play LeBron dan George. Vogel sadar bahwa perjalanan masih panjang. Mengorbankan mereka dalam satu pertandingan, tentu saja bukan keputusan yang strategis.

“Ini tidak ideal, jadi saya merasa saya harus mengatur waktu bermain anak-anak dalam skema yang tepat,” ucap Vogel seperti dikutip ESPN. “Melalui perjalanan dengan bugar adalah prioritas utama kami saat ini. Sebab, kami tidak memiliki waktu normal yang cukup untuk mempersiapkan diri,” imbuhnya.