Tak Sabar Menanti Jilid Ketiga Pertarungan Raksasa Kelas Dunia

KalbarOnline.com – Petinju Meksiko Saul Canelo Alvarez menahbiskan diri sebagai juara dunia kelas menengah super versi WBA dan WBC. Dia berhasil menaklukkan Callum Smith dengan menang angka mutlak.

Kemenangan itu membuktikan bahwa dia selalu tampil maksimal meski beberapa kali pindah kelas. Kini dia sudah tercatat mampu menjadi juara dunia di empat kelas berbeda.

Sebelum terjun di kelas menengah super, Alvarez turun di kelas menengah, menengah ringan, dan berat ringan. Semuanya berbuah gelar juara dunia. Kini petinju yang memiliki rekor 54 kali menang (36 KO), sekali kalah, dan 2 kali draw tersebut ingin menyatukan seluruh sabuk juara dunia di kelas menengah super.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Kembali, Hajar Brutal Lawan Hingga Tumbang Dua Kali

Baca Juga :  Dua Rival Satu Negara Berpeluang Jumpa di Final Denmark Terbuka 2020

Jika ingin mewujudkan keinginan tersebut, Alvarez harus merebut sabuk juara dunia menengah super versi WBO dari genggaman Billy Joe Saunders. Sabuk juara dunia versi IBF saat ini masih menjadi milik Caleb Plant.

Alvarez juga belum menutup kemungkinan melakukan tarung jilid ketiga dengan juara dunia kelas menengah IBF Gennady Golovkin.

Duel pertama melawan Golovkin pada September 2017 berakhir imbang. Namun, Alvarez bisa meraih kemenangan angka mutlak pada duel kedua setahun berikutnya. Nah, jika ingin mewujudkan duel ketiga, dia harus pindah kelas lagi ke kelas menengah.

”Aku tidak pernah lari dari siapa pun,” ucap Alvarez. ”Di setiap pertarungan, aku menunjukkan bahwa hanya petinju terbaik yang pantas menghadapiku. Jika dia (Golovkin, Red) mau menghadapiku, aku siap. Tapi, dia harus membuktikan diri dulu bahwa dia memang yang terbaik,” tambah petinju 30 tahun tersebut.

Baca Juga :  Walau Bertarung Ganas, Juri Tetap Menangkan Tipis Eks Juara Dunia

Duel melawan Smith pada Minggu (20/12) adalah pertarungan kali pertama Alvarez setelah berpisah dari Golden Boy Promotions. Alvarez juga tidak terikat kontrak lagi dengan perusahaan streaming olahraga DAZN. Pada 17 Oktober 2018, DAZN mengontrak Alvarez selama lima tahun senilai USD 365 juta alias Rp 5,193 triliun.

Namun, Alvarez memilih untuk mengakhiri kontrak raksasa tersebut. Sebab, itu membuatnya sulit naik ring. Karena calon lawan harus sesuai dengan selera DAZN.

Comment