Perangi Terorisme, Ini yang Harus Dilakukan Gus Yaqut Sebagai Menag

KalbarOnline.com – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau lebih dikenal Gus Yaqut ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki posisi Menteri Agama (Menag). Dirinya dipercaya untuk menggantikan Fachrul Razi.

Gus Yaqut juga dikenal tegas dalam memerangi aksi terorisme. Karena, untuk menghalau aksi terorisme GP Ansor sendiri memiliki Detasemen Khusus (Densus) 99 Asmaul Husna.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Pengamat Teroris Universitas Indonesia (UI) Ridwan Habib menuturkan bahwasanya hal pertama yang perlu dilakukan adalah berdialog dengan para organisasi masyarakat (ormas). Hal ini lah, kata dia yang merupakan kekuarangan dari Menag Fachrul Razi.

Baca Juga :  Klaster Baru Covid-19 Para Istri Pejabat Akan Dilacak Dinkes Riau

“Saya kira Menag yang baru harus bisa menutup kekurangan Menag yang lama, kekurangannya itu tidak berkomunikasi secara rutin terhadap ormas-ormas Islam maupun non-Islam di Indonesia, jadi menag yg baru itu harus responsif dan segera berkomunikasi dengan pimpinan ormas,” jelas dia kepada KalbarOnline.com, Selasa (22/12).

Dengan demikian, hal itu bisa menimbulkan sinergi yang baik antar ormas dalam menghalau laju terorisme di Tanah Air. Masalahnya, bibit-bibit terorisme sejak dahulu belum bisa teratasi.

Baca Juga :  Anji Dipolisikan karena Dituding Sebar Berita Bohong Terkait Covid-19

“Jadi sinergis ya, karena problem bangsa ini banyak banget, ini hanya bisa dilakukan dengan kerjasama semua ormas,” terangnya.

Terakhir, Gus Yaqut secara usia juga masih muda, sehingga dekat dengan kalangan milenial. Hal itu menurutnya fundamental, sebab mereka lah yang menjadi ujung tombak untuk mencegah radicalisme dan intoleransi. “Semoga lebih banyak program milenial yang dilakukan Kemenag,” pungkasnya.

Comment