Pasien Covid-19 di Singapura Sempat Kunjungi 6 Mal dan 2 Supermarket

KalbarOnline.com – Setidaknya 6 mal dan 2 supermarket di Singapura sempat dikunjungi pasien Covid-19 pada Senin (21/12). Tempat itu ditambahkan ke daftar tempat umum oleh Kementerian Kesehatan yang dikunjungi oleh kasus Covid-19 di masyarakat selama periode infeksi.

Enam mal tersebut adalah Anchorpoint Shopping Centre, JCube, Takashimaya, Westgate, Raffles City Shopping Center dan CityLink. Anchorpoint Shopping Center muncul dua kali dalam daftar, pada 9 dan 12 Desember, dengan kunjungan ke gerai Starbucks. The Connoisseur Concerto dan Xin Wang Hong Kong Cafe di mal. Restoran lain, Coffee & Toast di CityLink, muncul di daftar pada 19 Desember. Supermarket Don Don Donki di JCube juga muncul dalam daftar pada 10 Desember, sementara Toserba Takashimaya dikunjungi pada 11 Desember.

Baca Juga :  Peneliti AS: Bicara Pelan di Ruangan, Efektif Tekan Penularan Covid-19

Dua supermarket yang masuk dalam daftar tersebut adalah Supermarket Perdana di Jurong West Street 91 yang dikunjungi pada 12 Desember, dan NTUC FairPrice di Clementi Avenue 3 yang dikunjungi pada 19 Desember.

Baca juga: Penampakan Hotel Bintang 5 di Orchard Singapura, Ada 13 Kasus Covid-19

Mereka yang diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi sudah diinformasikan oleh Kemenkes. Sebagai tindakan pencegahan, individu yang berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka.

“Mereka harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut (seperti batuk, sakit tenggorokan dan pilek), serta demam dan kehilangan rasa atau bau, dan menginformasikan kepada dokter,” kata Kemenkes seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (22/12).

Baca Juga :  Usai Dimakzulkan, Nasib Trump Harus Pasrah Pada Keputusan Senat

Siapapun dapat mengakses layanan Pemeriksaan Mandiri Pencocokan Lokasi SafeEntry melalui Aplikasi TraceTogether atau SingPass Mobile, atau secara online untuk memeriksa apakah mereka berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan, berdasarkan catatan SafeEntry. Dia menambahkan bahwa tidak perlu menghindari tempat-tempat di mana kasus Covid-19 yang dikonfirmasi telah terjadi.

“Badan Lingkungan Nasional akan melakukan pembersihan dan desinfeksi,” kata Kemenkes.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment