Ditunjuk Jokowi Jadi Menparekraf, Ini Tiga Strategi Sandiaga Uno Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Akibat Covid-19

Ditunjuk Jokowi Jadi Menparekraf, Ini Tiga Strategi Sandiaga Uno Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Akibat Covid-19

KalbarOnline, Nasional – Sandiaga Uno, yang baru saja diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru mengakui, tantangan membangkitkan wisata di tengah dan usai pandemi covid-19 teramat sangat berat.

Namun, dalam pidato singkatnya, Sandiaga mengungkapkan sejumlah strategi yang akan dilakukannya selama mengemban amanah sebagai Menteri Parekraf yang baru agar sektor wisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit lagi.

“Saya sendiri baru saja selesai dalam pemulihan penyakit covid-19, yang saya rasakan sendiri selama dua minggu terakhir dan tentunya dalam konteks ini tugas dan amanah yang disampaikan bapak presiden dan wapres teramat sangat berat,” kata Sandiaga Uno di Istana, Selasa (22/12/2020).

Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan. Sehingga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin menjadi penting dilakukan.

“Ada jutaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata atau ekonomi kreatif yang berjumlah belasan mungkin puluhan juta yang harus kita selamatkan. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan menjadi lokomotif pasca pandemi covid-19 untuk kita melanjutkan agenda pembangunan di sektor ini untuk terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga :  Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan ke 6 Tokoh

Sedikitnya ada tiga strategi yang diungkapkan Sandi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Pertama, strategi inovasi.

“Strategi yang bisa diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan dan memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan, tapi bukan hanya survive, but also thrive, bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang,” tegasnya.

Kedua, strategi adaptasi dalam menghadapi pandemi. Di mana mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan setiap lini ekonomi kreatif.

“Karena kita sekarang menghadapi pandemi, mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan setiap lini ekonomi kreatif, CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) salah satunya,” imbuhnya.

Baca Juga :  172 Ribu Lebih Nakes Sudah Dapatkan Akses Disuntik Vaksin Covid-19

Ketiga, strategi kolaborasi dengan semua pihak baik antar kementerian dan lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, universitas, kalangan dunia usaha dan masyarakat.

“Kita akan kolaborasi dengan semua pihak, kementerian lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, akademisi, universitas maupun juga masyarakat dan dunia usaha, teman-teman KADIN, HIPMI, PHRI dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor yang teramat sangat penting ini. Semoga Allah meridhoi dan memberikan kita kekuatan untuk keluar dari pandemi covid-19 dan membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih baik lagi kedepan,” tukasnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya, tentunya kita harus terus menjalankan kolaborasi, melanjutkan yang baik, mengoreksi apa yang perlu diperbaiki,” tutupnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Whisnutama Kusubandio. Sandiaga cawapres Prabowo Subianto yang merupakan rival Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 silam.

Comment