Budi Gunadi Sadikin, Sarjana Fisika yang jadi Menteri Kesehatan

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagau Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto. Dia adalah satu-satunya Menteri Kesehatan yang bukan belatar belakang bukan dokter melainkan sorang bankir.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir yang menjabat sebagai menteri.

Budi Gunadi Sadikin adalah pria kelahiran 6 Mei 1964. Dia adadalah lulusan fisika nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga memiliki sertifijasi sebagai Chartered Financial Consultant (ChFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.

Dia mengawali kariernya pada tahun 1988 dengan menjadi Staff Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration and Professional Services Manager.

Baca Juga :  11.813 pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet sembuh

Selanjutnya, karier Budi Gunadi Sadikin berlanjut di Bank Bali dengan beberapa jabatan sebagai General Manager Electronic Banking wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.

Selepas di Bank Bali, Budi Gunadi Sadikin bergabung ke ABN Amro Bank Indonesia hingga menjabat sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking untuk ABN Amro Bank Indonesia and Malaysia hingga 2004.

Kemudian Budi bergabung dengan Bank Danamon dan menjabat sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Baca Juga :  Jokowi Reshuffle 6 Menteri, Pakar: Masuknya Sandi Uno Beri Efek Kejut

Baca juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Risma Beneran Jadi Menteri Sosial

Pada tahun 2006, Budi mulai merapat ke bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Direktur Micro and Retail Banking. Di tahun 2013, ia diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 21 Maret 2016.

Di tahun 2017, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebelum akhirnya efektif menjadi Direktur Utama pada 14 September 2017. Di 2017 silam juga adalah Staf Khusus Menteri BUMN Rini Soemarno.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment