Categories: Nasional

Kasus Aktif Covid-19 Lampaui 100 Ribu Pasien

KalbarOnline.com – Pemerintah optimistis dengan kemampuan vaksinasi Covid-19. Meski, saat ini vaksin dalam tahap penelitian dan berpacu dengan pertambahan kasus Covid-19.

Saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah melampaui 100 ribu orang.

Per kemarin (20/12), jumlahnya 103.239 orang. Jumlah itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 diumumkan di Indonesia pada Maret 2020. Jumlah tersebut adalah 15,5 persen dari total kasus di Indonesia.

Jubir Satgas Pananganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, tingginya kasus aktif disebabkan naiknya pertambahan kasus harian dan melambatnya pertumbuhan kasus sembuh. Per kemarin (20/12), kasus sembuh berada di angka 541.811 orang atau drop ke angka 81,5 persen. Padahal, sebelum periode liburan akhir November lalu, persentase angka kesembuhan sempat menyentuh 84 persen.

Bahkan, pada Sabtu (19/12), kenaikan angka kasus positif tercatat 7.751 kasus. Angka itu mendekati rekor tertinggi pertambahan kasus 8.369 pada 3 Desember lalu. Pertumbuhan kasus itu dikhawatirkan bakal membebani tenaga kesehatan dan layanan kesehatan di Indonesia.

Tim Mitigasi IDI Adib Khumaidi berharap pemerintah pusat maupun daerah memprioritaskan penanganan Covid-19 dengan meningkatkan fasilitas kesehatan. ”Aktivitas masyarakat yang berkerumun tidak hanya berdampak pada melonjaknya penderita Covid-19, namun juga kematian tenaga medis dan kesehatan,” kata Adib. Meski vaksin tersedia, kata dia, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan untuk perlindungan maksimal.

Baca juga: 317 Ribu Vaksin dan 2.404 Vaksinator untuk Jawa Timur

Di bagian lain, Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin optimistis program vaksinasi Covid-19 tak menjadi masalah bagi Indonesia. Itu berkaca dari pengalamannya mendata kemampuan rumah sakit dan klinik swasta untuk melakukan vaksinasi. Ada 11 ribu rumah sakit dan klinik swasta yang siap secara prasarana. ”Kapasitas 16 juta orang per bulan,” sebutnya.

Budi sebelumnya melakukan penghitungan itu karena ada program vaksinasi pemerintah dan mandiri. Vaksinasi mandiri dilakukan BUMN. ”Saya kerja sama dengan Unicef untuk cek,” ucapnya. Dia menyadari bahwa problemnya bukan vaksinasinya, melainkan ketersediaan jumlah vaksin.

Baca juga: Persepsi Masyarakat soal Vaksinasi, Baru 64 Persen Yang Mau Divaksin

Sementara itu, pemerintah saat ini dalam posisi menunggu persetujuan dari hasil uji BPOM terhadap vaksin Sinovac. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, persetujuan dari BPOM sangat diperlukan untuk menjamin keamanan dan efektivitas dari tiap-tiap jenis vaksin yang akan digunakan.

Baca juga: Provinsi Jatim Kini dengan Kasus Aktif Terendah Kedua se-Indonesia

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kepmenkes No. 01.07/MENKES/9860/2020 telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Yakni, vaksin dari PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corp (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. ”Bola sebetulnya ada di tangan BPOM untuk memberikan emergency use authorization,” ungkapnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

13 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

15 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

15 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

15 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

15 hours ago