KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, virus ini mulai terlihat pada awal Maret 2020 dan membuat geger masyatakat Indonesia.
Banyak warga yang tertular virus tersebut. Salah satunya Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang menjadi menteri ketiga yang terkena Covid-19 setelah Menhub Budi Karya Sumadi dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Menag dinyatakan positif pada hari Senin, 21 September 2020 setelah melakukan tes swab pada 17 September lalu. Meskipun begitu, kondisi fisik Menag berada dalam kondisi baik dan tidak ada gejala mengkhawatirkan.
Menag pun ketika dinyatakan positif Covid-19 langsung mendapatkan penanganan segera dari tim medis. Pada masa isolasi itu, dia menjalani pemulihan kesehatan.
Pada saat Menag berfokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Fachrul telah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wamenag serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
Meskipun dinyatakan positif pada 21 September 2020, Menag sebenarnya telah menjalani perawatan sejak 20 September 2020 di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, jelang 10 hari atau pada 30 September 2020, Menag dinyatakan telah terbebas dari virus Covid-19. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
Leave a Comment