Jadi Juara Dunia, Suzuki Merasa Sudah Saatnya Memiliki Tim Satelit

KalbarOnline.com – Keberhasilan Suzuki Ecstar berjaya di ajang MotoGP 2020 menjadi momentum untuk menyiapkan tim satelit di masa mendatang. Kebetulan, saat ini ada tiga tim yang berpotensi menggunakan mesin GSX-RR.

Antara lain, tim balap milik Valentino Rossi VR46, Gresini, dan Petronas. ”Semua pabrikan di paddock MotoGP memiliki tim satelit (kecuali Suzuki dan Aprilia), jadi menurut saya, waktu kami segera tiba,” kata pimpinan proyek Suzuki Ecstar Shinichi Sahara dilansir Crash.

Sejak era mesin 4 tak pada 2002, kehadiran Suzuki di MotoGP hanya dibatasi untuk tim pabrikan. Sebab, kalau memiliki tim satelit, mereka harus komitmen terkait pengadaan sumber daya dan jumlah kru. Tetapi, memiliki tim satelit juga memberikan dampak positif.

Baca Juga :  Sudah Tak Ada yang Halangi Rivan Nurmulki untuk Bermain di Liga Jepang

Baca Juga: Karena Joan Mir Tak Sibuk dengan Minyak Rambut dan Kacamata Hitam

Terutama dalam suplai data di banyak sirkuit. Meskipun, sebenarnya data yang diberikan para test rider Suzuki selama ini turut membantu mereka berkembang. Sekaligus, mengantarkan Joan Mir sebagai juara dunia 2020.

Sahara mengatakan, memiliki tim satelit menjadi konsentrasi Suzuki di masa mendatang. ”Informasi ekstra dari tim satelit akan menjadi penting untuk membantu kami tetap berkembang dan tampil lebih kompetitif,” paparnya.

Rencananya, Suzuki mengumumkan detail rencana tim satelit mereka sebelum Maret 2021.

VR46 menjadi tim yang paling awal dikabarkan menjadi tim satelit Suzuki. Di sela-sela balapan musim 2020, VR46 dilaporkan menjajaki kemungkinan mentas di ajang MotoGP. ”Suzuki bekerja sangat bagus,” kata Rossi saat itu.

Baca Juga :  Menang, Tunggal Indonesia Nomor 335 Dunia Perpanjang Napas Timnya

Suzuki kini menjadi salah satu penyuplai mesin potensial buat mereka.

Selanjutnya, ada Gresini yang memutuskan bakal kembali menjadi tim independen dan mengakhiri kerja sama dengan Aprilia mulai 2022. Namun, Gresini sudah menyegel satu kursi balap pada musim 2022 buat rider mereka yang saat ini berkompetisi di Moto2, Fabio di Giannantonio.

Sebaliknya, Petronas SRT yang merupakan tim satelit Yamaha tampil memukau pada 2020. Lewat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Petronas SRT mendulang enam kemenangan musim lalu. Situasi itu bakal membuat mereka berpikir keras jika mau merapat ke Suzuki.

Comment