Categories: Nasional

Disiplin Protokol 3M, Doni Beri Contoh Saat Dunia Hadapi Flu Spanyol

KalbarOnline.com – Perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan diyakini menjadi ujung tombak penanganan Covid-19. Caranya dengan wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau 3M.

Dalam peluncuran dan bedah Buku Putih Penanganan Covid-19 di Indonesia, baru-baru ini Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menegaska. sampai hari ini, kita belum tahu kapan pandemi berakhir. Belum ada satu pakar pun yang menjamin kapan Covid-19 selesai.

“Bahkan Presiden mengingatkan, meski vaksin sudah ada, tapi kita tidak boleh kendor menerapkan protokol kesehatan. Kita harus saling mengingatkan agar disiplin memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumuman, serta sering mencuci tangan memakai sabun,” papar Doni baru-baru ini.

Selain itu, Doni mengajak masyarakat harus tetap meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, agar diberi kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini. Imun juga harus dijaga dengan rajin berolahraga, istirahat cukup, makan makanan bernutrisi.

“Tidak boleh panik dan menjaga hati agar selalu gembira,” tambahnya.

Doni menjelaskan perubahan perilaku menjadi ujung tombak. Doni menambahkan belajar dari pandemi flu Spanyol yang pernah melanda negeri kita tahun 1918-1920 saat masih bernama Hindia Belanda. Ketika itu, pemerintah Hindia Belanda awalnya hanya fokus menangani bidang kesehatan. Puncak pandemi terjadi November 1919.

Pemerintah kolonial saat itu lantas mengubah kebijakan dengan mengedepankan kearifan lokal. Selain faktor kesehatan, juga diperkuat dengan sosialiasi mengenai flu burung lewat medium kebudayaan. Salah satunya memanfaatkan tokoh punokawan dalam dunia pewayangan.

Seperti misalnya, dialog antara punokawan Petruk dan Gareng mengenai Flu Spanyol. Pesan yang disampaikan adalah imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

“Catatan itu kami dapat dari literatur media berbahasa Belanda yang terbit akhir tahun 1919,” kata Doni, yang pernah secara khusus ke Belanda.

Ia dibantu tim BNPB melakukan penelusuran data kebencanaan yang pernah melanda negeri kita selama dalam cengkeraman penjajah dulu. Itu pula alasannya mengapa Doni Monardo mengajak banyak tokoh dari berbagai disiplin dan latar belakang untuk membantu Satgas Covid-19. Bukan hanya itu, Indonesia juga kemudian dicatat sebagai negara yang paling masif melibatkan media dalam menangani pandemi.

Kemudian lahirlah konsep kolaborasi yang bersifat 5S-1T. Pertama, Stragegi. Artinya, mengedepankan preventif promotif. Kedua, Struktur berupa kolaborasi Pentehelix berbasia komunitas. Ketiga, Sistem yakni manajemen penanganan berbasis gotong royong. Keempat, Skill, dalam hal ini kepakaran kesehatan masyarakat, epidemiologi, medis, IT, ekonomi, sosial, budaya, dan-lain-lain). Kelimat Speed, artinya disiplin, patuh, militan. Rantai komando dari pusat hingga RT/RW sebagai kunci penanganan perubahan perilaku.

Adapun 1-T adalah Target. “Targetnya adalah yang sehat tetap sehat, yang kurang sehat dan yang sakit diobati sempai sembuh,” papar Doni.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

18 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

20 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

20 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

20 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

20 hours ago