KalbarOnline.com – Front Pebela Islam (FPI) mendapat kunjungan dari perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman usai tewasnya enam anggota mereka akibat bentrok dengan polisi. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengeluhkan hal tersebut.
Menurutnya, hal itu tidak sesuai dengan kaidah-kaidah diplomasi. “Secara etika diplomatik datang ke markas FPI tidak sesuai dengan kaidah-kaidah diplomasi internasional,” ujar Tamliha kepada wartawan, Senin (21/12).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, datangnya perwakilan Kedubes Jerman datang ke markas FPI juga telah mencampuri urusan internal Indonesia. Padahal, sejatinya itu dilarang.
“Jadi kaidah diplomasi itu melarang negara lain mencampuri urusan negara lain di mana kedutaan besar negara tersebut berada,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengabarkan bahwa perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mendatangi kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12) kemarin.
Dalam kedatangannya itu, pihak Kedubes Jerman menyampaikan rasa duka mendalam kepada FPI atas peristiwa tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut dukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” kata Munarman.
Munarman mengatatakan, kedatangan pihak Kedubes Jerman ke kantor sekretariat FPI menandakan dunia internasional mulai menyoroti kasus enam laskar FPI tersebut.
“Perhatian Internasional terhadap kasus extra judicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” beber dia.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…
KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…
KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
Leave a Comment