Soal Rapid Antigen, DPR: Penerapan Protokol Kesehatan Lebih Penting

KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo merespons soal kebijakan rapid test atigen untuk keluar masuk Jakarta. Dia mengatakan cara paling efektif menangani Covid-19 adalah dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan.

“Intinya, pengendalian Covid-19 yang paling utama bukan soal rapid atau swab. Tapi bagaimana kedisplinan masyarakat menjalankan 3M dan 3T,” ujar Rahmad kepada wartawan, Sabtu (19/12).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menuturkan, untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 pasca liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, protokol kesehatan mesti wajib dilakukan. “Kewajiban menerapkan protokol kesehatan mutlak dilakukan saat penumpang pesawat tiba. Satgas Covid-19 harus lebih fokus menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggota Komisi VIII DPR Pahami Kebijakan Pelarangan WNI Masuk Saudi

Baca juga: Semua Moda Transportasi Keluar Masuk Jakarta Wajib Rapid Test Antigen

Oleh sebab itu dirinya memita para pemangku kebijakan perlu memikirkan ulang mengenai diharuskannya melakukan rapid test antigen tersebut. “Jadi protokol kesehatan harus diketatkan. Selain itu pengendalian penegakan disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, 503 Kabupaten/Kota Masih Abai Prokes

Pemprov DKI Jakarta mewajibkan masyarakat yang ingin keluar masuk ibu kota melakukan rapid test antigen terlebih dahulu. Ini sesuai instruksi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kebijakan tersebut dimulai pada Jumat (18/12) dan mengikuti masa libur Natal dan Tahun Baru. Regulasi tersebut berlaku bagi seluruh jenis moda angkutan masal di darat, laut, dan udara.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment