Categories: Kabar

Indef: Meski Pandemi Covid-19 Nanti Hilang, Ekonomi Tidak Otomatis Pulih

KalbarOnline.com – Saat pandemi Covid-19 berakhir nanti tidak serta merta menjadikan kinerja ekonomi bisa pulih secara instan.

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, dibutuhkan proses yang tidak sebentar untuk memulihkan kondisi ekonomi seperti sediakala.

“Jangan salah, tidak serta merta proses pemulihan ekonomi semudah seperti membalikan telapak tangan. Sehingga tetap butuh proses untuk mengembalikan ekonomi (seperti) semula,” katanya, dalam acara diskusi virtual bertajuk ‘Vaksin dan Prospek Pemulihan Ekonomi’, Sabtu, (19/12/2020)

Lebih lanjut, Enny mengatakan, hal itu karena dampak pandemi Covid-19 begitu masif dan sistemik dalam memukul kinerja perekonomian nasional sejak awal tahun ini. Bahkan, akibat pandemi banyak usaha yang tutup dan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Dimana ada tambahan pengangguran baru karena pandemi Covid-19 sebanyak 2,56 juta. Kemudian banyak lagi jutaan tenaga kerja yang mengalami penurunan pendapatan, pengurangan jam kerja, hingga banyak orang yang beralih kerja ke sektor informal,” ucapnya.

Bertambahnya angka pengangguran ini, kata Enny, berdampak juga pada tingkat konsumsi rumah tangga yang menurun drastis selama masa pandemi Covid-19. Padahal, sektor tersebut selama ini mampu menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

“Tingkat ketergantungan ekonomi terhadap konsumsi rumah tangga itu mencapai 58 persen,” tuturnya.

Menurut Enny, pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang tidak hanya bersifat extra ordinary. Tetapi juga mampu mengkonsolidasikan berbagai program secara konkret. Salah satunya, menstimulus perluasan penciptaan lapangan kerja untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga.

“Karena data dampak pandemi terhadap pengangguran itu luar biasa. Orang butuh memiliki lapangan kerja dalam jumlah besar,” jelasnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

9 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

9 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago