Mencatat siklus menstruasi sebenarnya semudah menandai kalender dengan tinta merah dan memperkirakan menstruasi kembali datang sekitar waktu yang sama bulan pada depan. Sayangnya, tak sedikit perempuan yang enggan melakukan pekerjaan semudah mencatat siklus menstruasi ini.

Padahal, kebiasaan ini memiliki manfaat yang besar. Mulai dari merencanakan kegiatan, program hamil, dan antisipasi masalah kesehatan bisa sangat terbantu dengan kebiasaan melacak siklus menstruasi.

Manfaat Mencatat Siklus Mentruasi

Mari, kita kupas satu per satu manfaat yang bisa didapatkan dari kebiasaan mencatat siklus menstruasi.

1. Mengelola acara sosial dengan tepat

Dalam hal merencanakan liburan, pesta, dan aktivitas sosial lainnya, mencatat siklus menstruasi bisa sangat membantu kamu menentukan waktu yang tepat. Misalnya, rencana tersebut mulanya jatuh pada minggu keempat dari siklus menstruasi, maka kamu bisa mengubah jadwal atau memastikan bisa tidaknya kamu berpartisipasi dalam acara tersebut. Sebab, seminggu sebelum menstruasi adalah saat di mana kebanyakan perempuan merasa lelah dan lesu, jadi kamu mungkin akan merasa tidak fit saat berpartisipasi pada acara tersebut.

Kemudian, saat tingkat estrogen dan testosteron naik lagi, ini adalah saat yang tepat untuk bersenang-senang. Estrogen merupakan hormon pengangkat suasana hati, dan testosteron merupakan penguat energi. Beberapa hari setelah menstruasi, kombinasi hormon ini akan meningkat dan membuat kamu merasa lebih bersemangat untuk bersosialisasi lagi.

2. Mendapatkan tidur nyenyak

Mengetahui siklus menstruasi juga dapat membantu kamu mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Sebab, menjelang, selama, dan setelah menstruasi, suhu tubuh mengalami peningkatan dan kamu kekurangan rapid eye movement (REM), sehingga kamu mungkin merasa kesulitan untuk tidur nyenyak.

Dengan mencatat siklus menstruasi, kamu akan mampu mengantisipasi masalah tersebut. Misalnya, dengan membatasi asupan kafein setelah tengah hari, olahraga di pagi hari, dan mempertahankan waktu tidur yang konsisten untuk membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.

3. Melacak masa subur

Selama hari-hari menjelang dan setelah ovulasi, ada kemungkinan untuk terjadi kehamilan. Ini disebut masa subur, dan berlangsung rata-rata sekitar 6 hari, yaitu 5 hari menjelang ovulasi dan 24 jam setelah ovulasi terjadi, dengan peluang konsepsi terbesar adalah dua hari sebelum ovulasi. Peluang ini dengan cepat berkurang pada hari setelah ovulasi.

Melacak siklus menstruasi memang bisa membuatmu tahu kapan kamu memasuki masa subur. Meskipun begitu, hal ini tidak bisa dijadikan kontrasepsi alami. Sebab, ovulasi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.

4. Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan

Siklus menstruasi adalah indikator langsung dari kesehatanmu secara keseluruhan, yang memberi tahu kamu bagaimana segala sesuatunya harus berjalan. Misalnya, siklus haid yang sangat acak atau tidak mengalami haid sama sekali dapat menunjukkan kondisi yang mendasarinya.

Dengan melacak berbagai detail siklus haid, kamu akan dapat langsung mengetahui apakah siklus haidmu termasuk normal atau tidak, juga memungkinkan kamu mengingat berbagai hal yang berkaitan dengan siklus menstruasi saat berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: 9 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Sedang PMS

5. Kamu dapat mengantisipasi perubahan suasana hati

Perubahan hormonal sepanjang siklus menstruasi merupakan penyebab utama perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung, cemas, atau perasaan lebih penuh kasih sayang. Dan melacak saat perubahan ini terjadi dapat memberikan kamu informasi untuk membantu memahami ritme siklus menstruasi.

Dengan selalu melacak siklus menstruasi, kamu akan dapat memprediksi kapan kamu merasa bahagia, sedih, produktif, kelelahan, dan emosi lainnya. Menyadari perubahan ini akan membantu kamu mempersiapkan dan mengelolanya dengan lebih baik.

Untuk mencatat siklus menstruasi, kamu tidak selalu memerlukan kalender dan alat tulis, kok. Sebab, saat ini ada banyak aplikasi pelacak siklus menstruasi yang bisa kamu unduh secara gratis di Play Store maupun App Store. Jadi, yuk mulai biasakan melacak siklus menstruasi, ya girls!