Assop Kasad Mayjen TNI Surawahadi ke Pasukan Perdamaian Dunia untuk Kongo: Jaga Kehormatan Diri dan Bangsa

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Surawahadi melakukan kunjungan kerja ke Markas Bataliyon Raider Khusus 644 Walet Sakti. Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Surawahadi bersama rombongan dalam rangka memeriksa kesiapan pasukan operasi yang akan menjadi satuan tugas untuk Batalyon gerak cepat sebagai misi perdamaian dunia di Monusco Kongo.

“Kita bersyukur kepada Allah, Tuhan yang maha besar, karena atas izinnya dan rahmatnya, kita bisa hadir dan berkumpul di Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti ini dengan sehat walafiat. Saya sudah mendapatkan laporan serta penjelasan yang lengkap,” ujarnya mengawali sambutan.

“Perlu saya tegaskan, dari mulai pangkat Pratu sampai pangkat Kolonel semua mengemban tanggungjawab terhadap tugas negara ini dan semuanya sama tidak ada perbedaan. Oleh karenanya, seluruh dan semua kepangkatan harus mempunyai semangat yang sama untuk ke berhasilan bersama dan harus betul-betul ekstra enginering atau harus sangat luar biasa,” timpalnya.

Alumni Akmil 1985 ini mengingatkan, masing-masing prajurit mengemban tugas negara. Oleh karena itu semuanya, kata dia, harus menjaga kehormatan diri dan menjaga kehormatan bangsa.

“Sehingga saudara tidak melanggar hukum dan melanggar lainnya,” tegasnya.

Menurutnya, para prajurit yang berangkat bukan hanya membawa diri, tetapi membawa misi negara.

“Di mana, orang tua akan hormat, orang tua akan salut, karena saudara memakai atribut PBB,” ucapnya tegas.

Mayjen Surawahadi mengingatkan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam pasukan perdamaian dunia untu Kongo, harus menjaga diri, harus aman baik aman dalam perlengkapan maupun aman dalam hal lainnya.

“Karena kita ketahui sekarang ini masih banyaknya penyakit, khususnya Covid-19, maka saudara harus yakinkan dirimu dan temanku untuk betul-betul bersih dari Covid-19 dengan cara pedomani ketentuan, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan, itulah langkah-langkah yang benar dan kita tetap patuhi protokol kesehatan,” tegasnya mengingatkan.

“Di Tentara ada namanya marseling area, untuk persiapan di Jakarta tanggal 6 Januari 2021, lebih kurang dua minggu lagi saudara nanti akan berangkat ke Monusco Kongo,” jelasnya.

“Prajurit atau pasukan perdamaian dari Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti ini adalah Batalyon yang pertama ditugaskan ke Kongo. Saya mengapresiasi semua pihak yang mendukung ini, baik itu Kepala Daerah, Pangdam, Danrem, Dandim, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, BNPB dan semua yang terlibat memberikan dukungan ini dan mudah-mudahan ini terus berlanjut,” tandas Surawahadi. (Ishaq)