KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya pengaturan terhadap penggunaan anggaran di masing-masing unit kerja. Sebab, itu akan berpengaruh terhadap peningkatan capaian kinerja di tahun 2021 mendatang.
“Saat ini kita sudah memasuki penghujung tahun 2020, yang saya minta disiplin anggaran. Karena anggaran kita kecil jadi semua harus dipergunakan sebaik-baiknya dan harus terukur,” ujar Menko PMK melalui keterangan resmi, Rabu (16/12).
Ia pun menekankan bahwa penggunaan anggaran harus diikuti dengan kegiatan monitoring evaluasi (monev). Selain itu, sebaiknya monev ini dilakukan secara berjenjang sehingga target-target yang sudah dicanangkan akan bisa dicapai sebelum akhir tahun.
“Kalau ada yang tidak sesuai agar segera dievaluasi. Itu fungsinya monev,” ucap dia.
Ia pun menyayangkan penggunaan anggaran yang biasanya baru dilakukan di akhir tahun. Jadi, penggunaan anggaran tidak efektif untuk setiap program yang ada.
“Yang sering dilakukan selama ini penggunaan anggaran itu ditumpuk di akhir tahun, akhirnya tergesa-gesa dan tidak jarang memunculkan diskresi. Kebiasaan yang seperti ini yang saya minta agar diubah dan harus diatur sedemikian rupa agar tidak menumpuk di akhir tahun,” tegasnya.
Untuk tahun ini, ia meminta agar penggunaan anggaran dapat betul-betul dimaksimalkan. Tidak melulu hanya diperuntukkan pada agenda rapat koordinasi semata, melainkan diperbanyak agenda monev, guna mensinkronkan antara hasil rapat dengan kondisi real di lapangan.
“Setiap kedeputian agar memiliki dashboard guna memudahkan dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian. Selain juga dapat memperkuat sinergitas antar kementerian/lembaga di bawah lingkup Kemenko PMK,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment