Lakukan 3M Secara Lengkap, Efektif Cegah Covid-19 Hingga 90 Persen

KalbarOnline.com – Wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun adalah langkah atau senjata paling utama untuk melindungi diri dari Covid-19. Gerakan protokol 3M itu jika dilakukan lengkap keseluruhan, maka bisa mencegah Covid-19 hingga 90 persen.

Hal itu diungkap dalam webinar dan penandatanganan protokol 3M oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Perkumpulan Sahabat Peduli Bangsa Maju (PSPBM), lembaga yang menaungi Gerakan Pakai Masker (GPM) dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada Kamis (10/12).

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengurangi sebaran penularan Covid-19 di wilayah DKI, yakni dengan cara mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya disiplin memakai masker dengan benar. Lalu ematuhi protokol kesehatan lainnya seperti menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir (3M Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir).

Baca Juga :  Garuda Terapkan Protokol Kesehatan Selama Penerbangan

Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono mengatakan upaya penanggulangan pandemi digambarkan seperti keju swis, yang mana setiap intervensi (lapisan) memiliki kekurangan (lubang) atau celah. Maka dari itu, amatlah diperlukan upaya yang berlapis-lapis untuk menutupi celah (lubang) tersebut.

“Mengedukasi masyarakat agar sadar dengan tanggung jawab personalnya, yakni untuk tetap disiplin pakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” tegasnya dalam webinar baru-baru ini.

Menurutnya salah satu kunci keberhasilan mengatasi pandemi ini adalah dengan mengubah kebiasaan masyarakat. Perubahan perilaku ini dapat menyelamatkan nyawa.

“Sebab dengan memakai masker dengan benar kita sudah dapat mencegah penularan virus sampai 75 persen. Dan kalau kita juga disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, maka kita dapat menghindari penularan virus sampai 90 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Unair Sebut Vaksin Merah Putih Bisa Mulai Uji Klinis di Awal Tahun

Sigit menambahkan jika perubahan perilaku dengan menjalankan secara disiplin 3M dapat dijalankan masyarakat, maka hal itu tentu akan berimbas pada penyelamatan ekonomi. Karena jika pandemi ini berakhir, maka ekonomi kita juga akan terselamatkan.

Sejalan dengan hal tersebut, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, sampai saat ini DKI Jakarta terus melakukan berbagai inisiatif guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melaui beberapa programnya.

Sri Haryati berharap dengan kolaborasi ini, masyarakat dapat teredukasi, memahami, dan mengerti akan pentingnya disiplin protokol kesehatan dan penggunaan masker secara benar.

“Dengan adaptasi kebiasaan baru ini, kita semua dapat memutus penyebaran Covid-19 secara masif sampai kita mendapatkan vaksin,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment