Kematian Akibat Covid Naik, California Siapkan 5.000 Kantong Jenazah

KalbarOnline.com –  Negara Bagian California, Amerika Serikat telah mendistribusikan 5.000 kantong jenazah yang baru dibeli dan 60 unit penyimpanan berpendingin sepanjang 16,15 meter. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga di sejumlah county dan rumah sakit, berkaitan dengan melonjaknya angka kematian akibat infeksi Covid-19 di sana. Demikian disampaikan Gubernur Negara Bagian California Gavin Newsom dalam konferensi pers terkait Covid-19 pada Selasa (15/12) waktu setempat.

’’Sejumlah kantong jenazah telah dikirim ke county San Diego, Los Angeles, dan Inyo,’’ ujar sang gubernur, seeprti dilansir Antara dari Xinhua. ’’Ini (Covid-19) adalah penyakit mematikan, dan kita harus berhati-hati di mana pun kita berada. Kita belum mencapai garis finis,’’ tambahnya.

Baca Juga :  WHO Sebut Butuh Bertahun-tahun untuk Ketahui Asal Usul Covid-19

Newsom mengungkapkan dirinya tidak bermaksud menakut-nakuti warga California, tetapi keseriusan dari pengumuman itu tidak dapat diabaikan. Dia juga mengumumkan bahwa California telah mengaktifkan program bantuan timbal balik di antara para petugas koroner di negara bagian tersebut. Dengan demikian, jika petugas koroner di satu daerah kewalahan, mereka dapat menghubungi petugas koroner lainnya dari daerah terdekat untuk meminta bantuan.

Negara bagian beribukota di Sacramento itu pada Selasa melaporkan 32.326 kasus baru dalam 24 jam terakhir dengan 142 kematian. Selain itu, dipaparkan Newsom, rata-rata 163 orang meninggal dunia akibat Covid-19 setiap harinya selama tujuh hari terakhir di sana, dan jumlah ini meningkat dari 41 pada bulan lalu.

Baca Juga :  Erick Thohir Klaim Angka Sembuh Pasien Covid-19 Capai 73 Persen

Jumlah infeksi harian pada Selasa tergolong tinggi secara historis, dan jumlah kematian tertinggi sepanjang masa sejak pandemi mulai merebak mencapai 225 yang dilaporkan pada Jumat (11/12) pekan lalu.

Sementara itu, tingkat rawat inap mencatat kenaikan 68 persen dalam dua pekan terakhir, imbuh Newsom, dan penerimaan unit perawatan intensif (ICU) juga mengalami lonjakan 54 persen pada periode yang sama. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment