Categories: Nasional

440 Ribu Nakes Disiapkan, Warga Harus Paham Pentingnya Vaksin

JawaPos.com – Pemerintah masih berupaya melakukan tahapan vaksinasi untuk masyarakat. Selain mempersiapkan penyediaan vaksin Covid-19 hingga melewati tahapan-tahapan pengujian, pemerintah juga mengupayakan kesiapan tenaga kesehatan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi mengatakan, 440 ribu tenaga kesehatan dan 23 ribu vaksinator terus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sampai dengan 5 Desember 2020, pemerintah sudah memberikan pelatihan kepada 12.408 orang untuk 21 provinsi.

“Sementara workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator ini telah dilangsungkan untuk 29.635 orang dari 34 provinsi. Artinya, semuanya berjalan sesuai dengan rencana kita dan Insya Allah kesiapan-kesiapan itu kita jaga dari sisi jumlah, proporsional dari semua provinsi akan tercakup,” ujar Oscar.

Selain itu, pemerintah juga berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat sebelum program vaksinasi berjalan. Upaya edukasi ini harus sampai dengan merata ke daerah agar tidak ada penolakan terhadap vaksin.

“Kita menginginkan bahwa masyarakat itu paham tentang pentingnya vaksinasi ini. Pemahaman kita tentang kehalalan juga sudah kita upayakan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI),” imbuhnya.

Pemerintah juga akan menyampaikan efektivitas vaksin. Supaya tidak terjadi kesalah pahaman. “Namun, yang tidak boleh ditinggalkan adalah mengkomunikasikan kepada masyarakat agar mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik, itu adalah cara paling ampuh untuk melindungi masyarakat,” imbuhnya.

Di sisi lain, Oscar menilai kegiatan vaksinasi di Indonesia cukup kompleks. Sebab, Indonesia memiliki luas wilayah yang besar. Oleh karena itu, upaya menjangkau seluruh wilayah terutama daerah terpencil akan membutuhkan waktu.

“Dari sisi keterjangkauan kita masih menemukan kendala geografis sebagai persoalan, sehingga tenaga kesehatan dan vaksinator kita kadang-kadang mempunyai sebuah usaha yang luar biasa untuk menjangkau daerah ini,” jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menambahkan, masyarakat harus mendukung upaya vaksinasi pemerintah. Masyarakat diminta kooperatif terhadap petugas kesehatan.

“Apresiasi kepada tenaga kesehatan maupun kepada para peniliti yang luar biasa bekerjanya dalam upaya meningkatkan 3T (Testing, Tracing, Treatment), kita wujudkan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan),” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

1 hour ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

1 hour ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

1 hour ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

2 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

2 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

3 hours ago