KalbarOnline.com – Hasil jajak pendapat yang diterbitkan sebuah lembaga survei di Brasil terkait vaksin Covid-19 pada akhir pekan lalu cukup mengejutkan. Hal itu karena menunjukkan jumlah warga yang menolak vaksin Covid-19 buatan Tiongkok naik dari sembilan persen pada Agustus 2020, menjadi 22 persen.
Tumbuhnya penolakan warga terhadap vaksin buatan Tiongkok kemungkinan turut dipengaruhi oleh sikap Presiden Jair Bolsonaro yang skeptis terhadap anti virus Covid-19.
Survei yang digelar Datafolha menunjukkan 73 persen responden berencana ikut vaksinasi, 22 persen menolak, dan lima persen lainnya belum membuat keputusan. Sementara pada Agustus 2020, jumlah responden yang bersedia ikut vaksinasi mencapai 89 persen dan tiga persen sisanya masih ragu.
Baca juga: Bertambah Lagi, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Tunjukkan Kemanjuran
Bolsonaro akhir bulan lalu mengatakan tidak akan ikut vaksinasi meski vaksin Covid-19 nantinya tersedia. Bolsonaro yang merupakan salah satu tokoh yang meragukan vaksin, mengatakan penolakan itu merupakan haknya.
Dia secara spesifik menyampaikan keraguannya terhadap vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok, bersama Butantan Institutue, lembaga riset di bawah naungan negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Hasil survei itu menunjukkan adanya keterkaitan antara penolakan vaksin dengan kepercayaan publik terhadap Bolsonaro. Responden yang menolak ikut vaksinasi karena percaya terhadap Bolsonaro.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
Leave a Comment