Sangat Sadis Hajar Rahang, Kondisi Berbahaya, Wasit Hentikan Duel

KalbarOnline.com-Rafael Fiziev tampil sangat luar biasa pada ajang UFC 256 di Las Vegas (13/12) WIB. Tampil dengan sangat agresif, garang, dan beringas, Fiziev sukses membungkam Renato Moicano.

Fiziev menang KO saat ronde pertama berlangsung 4 menit dan 5 detik. Jelang akhir ronde pembuka, sebuah pukulan kanan dari Fiziev mendarat telak ke rahang Moicano. Setelah itu, dia melancarkan pukulan tangan kiri yang tak kalah sadis. Moicano seketika langsung tumbang.

Melihat lawannya terjengkang, Fiziev justru makin beringas. Dia memburu dan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan kepala. Menyadari kondisi yang sangat berbahaya itu, wasit langsung menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan kepada Fiziev.

Baca Juga: Kepalanya Disikut Mengerikan, Karier Mantan Juara Dunia Sudah Habis?

Baca Juga :  Jadi Juara Dunia, Si Kutu Resmi Jadi Petarung Top Dunia Kelas Terbang

Hasil ini membuat Fiziev berada di jalur yang tepat. Petarung kelas ringan itu meraih tiga kemenangan secara beruntun.

Hal tersebut merupakan kebangkitan luar biasa. Sebab, dalam laga debutnya di UFC pada 20 April 2019, Fiziev kalah TKO pada ronde pertama dari petarung asal Rusia Magomed Mustafaev.

Secara total, Fiziev mencatat 9 menang dan 1 kalah dalam 10 duel pada ajang mixed martial art (MMA). “Tahun 2020 adalah tahun yang bagus bagi saya,” kata Fiziev dalam konferensi pers setelah pertarungan sebagaimana dilansir USA Today.

“Sebelum 2020, hidup benar-benar tidak mudah bagi saya dan keluarga saya. Saya rasa, saya tidak menunjukkan semua yang saya bisa. Jadi, sekarang saya merasa bahagia. Saya tidak punya kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya, hanya senyum saja,” tambahnya.

Baca Juga :  Kandaskan Unggulan, Ganda Indonesia No 65 Dunia Bawa Timnya Unggul 4-0

Petarung asal Kyrgyzstan tersebut tidak terlalu memikirkan siapa yang bakal dia hadapi dalam laga berikutnya. Terpilih sebagai penampil terbaik pada UFC 256 saja, sudah sangat cukup untuk memuaskan dirinya.

“Yang ingin saya lakukan sekarang adalah kembali ke keluarga saya, beristirahat sejenak karena saya telah menjalani traning camp yang sangat keras,” ucap Fiziev.

“Saya lelah berlatih, apalagi saya harus menyesuaikan waktu saat berada di Amerika Serikat. Sebelum saya bertarung lagi, saya ingin sekali tidur,” tambahnya.

Comment