Belum Sebulan, Aspal Rp7 Miliar di Jalan Raya Ciater Sudah Rusak

KalbarOnline.com – Belum genap satu bulan, kondisi aspal di Jalan Raya Ciater, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah terkikis. Diduga, revitalisasi Jalan Raya Ciater tersebut dikerjakan asal-asalan.

“Sering (kecelakaan) kalau malam itu pak, karena jalannya banyak pasir jadi licin. Motor semua. Jadi motor ada yang jatuh, yang motor di belakangnya ikutan jatuh karena nabrak motor yang di depan,” ungkap Sigit (43), pedagang yang memiliki kios di sekitar Traffic Light Rawa Mekar Jaya, Senin (14/12/2020).

Jalan Ciater Raya itu sebenarnya baru satu bulan belakangan ini diaspal. Total ada dua jalur berlawanan yang diaspal, baik dari arah Bundaran Maruga menuju Jalan Letnan Soetopo ataupun rute sebaliknya. Dari penelusuran, jalan dua arah yang diaspal memiliki panjang sekitar 4.000 meter, dengan nilai kontrak sebesar Rp7 miliar.

Baca Juga :  Kelompok Tani Desa Bunga Mayang Dukung Enos-Yudha di Pilkada OKU Timur

Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas  Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel, Budi Rachmat menerangkan, pengaspalan di Jalan Ciater sepanjang 2.000 Meter arah bunderan Maruga menuju kawasan BSD, serta 2.000 Meter arah sebaliknya dari Jalan Letnan Soetopo menuju Bunderan Maruga, Ciputat itu masih mutlak di bawah tanggungjawab kontraktor.

Baca Juga :  Pesan Luhut ke KPK soal Edhy Prabowo: Jangan Berlebihan, Tidak Semua Orang Jelek

Masa kontrak selama 180 hari (enam bulan, red) itu masih menjadi tanggungjawab Kontraktor. Saat ini sedang dilakukan  uji lab atas kondisi jalan disana. Dengan begitu, perbaikannya akan dilakukan kembali setelah keluar hasil uji laboratorium.

“Untuk Jalan Ciater, mutlak masih tanggungjawab kontraktor, karena masih ada garansi untuk pengerjaan pengaspalan. Kami sudah melakukan pemanggilan kepada Kontraktor yang mengerjakan proyek jalan disana.  Jika hasil lab keluar, pihak kontraktor segera akan melakukan pengaspalan ulang,” tuntasnya. [ind]

Comment