Categories: Kabar

Pesantren Banyak Sudah Mulai Aktif, Kemenag Dorong Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Pondok Pesantren saat ini banyak yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) meski kasus Covid-19 dari kluster pesantren terbilang cukup tinggi. Sulitnya menjaga jarak atau physical distancing disebut memicu cepatnya penularan virus di pesantren. Meski belakangan ada tren penyembuhan yang juga meningkat.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur mengakui bahwa positif COVID-19 masih terjadi di pesantren. Namun, tingkat kesembuhan di sana juga terus meningkat.

“Ini tentu tidak terlepas dari sikap pimpinan pesantren yang cepat, tanggap, dan terkoordinasi dengan gugus tugas setempat sehingga penyebaran COVID-19 bisa tertangani dengan baik,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).

Dia mengaku mendapat informasi dari Kemenkes bahwa 90 persen pesantren di Indonesia telah memiliki tugas tugas COVID-19. Tim internal pesantren itu yang bertugas mengatur dan menegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) di pesantren masing-masing.

“Kami mendapat informasi dari Kemenkes, 90 persen lebih pesantren memiliki gugus tugas. Pesantren taat mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan mengutamakan keselamatan kyai, ustadz, dan santri,” sambungnya.

Waryono menambahkan, Kemenag juga tidak tinggal diam. Gugus tugas Kemenag telah memberikan bantuan penanggulangan di sebagian pesantren yang terdapat peristiwa terkonfirmasi positif COVID-19. Tim Kemenag mengimbau agar penerapan Prokes di pesantren lebih ketat lagi.

“Saya mengimbau seluruh pengasuh pesantren dan pimpinan lembaga pendidikan keagamaan Islam agar lebih ketat lagi dalam melaksanakan protokol kesehatan,” tutupnya.

Seperti diketahui, sebanyak 1.2 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba di tanah air beberapa hari lalu. Saat ini, vaksin tersebut belum bisa disuntikan ke masyarakat lantaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) data-data keseluruhan vaksin Sinovac. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

6 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

6 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

7 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

7 hours ago