Categories: Kesehatan

Cek Mata Secara Berkala Cegah Retinopati Diabetik Penyebab Kebutaan

Diabetes melitus adalah kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi di berbagai organ tubuh. Umumnya, komplikasi diabetes mulai dirasakan setelah bertahun-tahun menyandang diabetes, dan bisa datang lebih cepat jika kadar gula darahnya dibiarkan tidak terkontrol Salah satu komplikasi diabetes yang kerap diabaikan adalah retinopati diabetik penyebab kebutaan.

.

Kebutaan adalah dampak serius dari diabetes yang jarang diketahui sebagian besar masyarakat, bahkan oleh penderita diabetes sendiri. Risiko mengalami gangguan mata retinopati diabetik hingga berujung kebutaan pada orang dengan diabetes cukup sering ditemui.

Retinopati diabetik termasuk 3 besar komplikasi terbanyak dan penyebab kebutaan ke-5 terbesar di seluruh dunia. Apa saja gejala dan bagaimana cara mencegah retinopati diabetik penyebab kebutaan pada penyandang diabetes?

Baca juga: Kenali 3 Penyebab Kebutaan Utama di Indonesia

Cegah Retinopati Diabetik Penyebab Kebutaan, Sebelum Bergejala

Dijelaskan Prof. dr. Arief S Kartasasmita, SpM(K), PhD., berdasarkan data tahun 2017, dari 425 juta orang dengan diabetes di dunia, sebanyak 127 juta (30%) memiliki komplikasi retinopati diabetik dan 12 juta sudah masuk kelompok yang kondisinya mengancam penglihatan (10%).

Di Indonesia, berdasarkan hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) dalam kurun 2014 hingga 2016, sebanyak delapan juta orang mengalami gangguan penglihatan, 1,6 juta menderita kebutaan, dan 6,4 juta menderita gangguan penglihatan skala sedang hingga berat.

“Di Indonesia, 1 dari 4 orang yang memiliki retinopati diabetik masuk pada kategori yang penglihatannya terancam hilang. Sayangnya, sedikit sekali orang dengan retinopati diabetes yang melakukan pemeriksaan berkala,” ujar Prof Arif dalam webinar yang diselenggarakan Perdami dan Novartis Indonesia, dalam rangka kampanye Fight Against Blindness from Diabetes,Kamis (11/12)

Retinopati diabetes adalah kerusakan pada retina, yakni bagian mata yang berfungsi menangkap cahaya. Pada orang dengan diabetes, akibat terjadi kebocoran dan kerusakan pembuluh darah di bagian mata, akan membuat retina menjadi rusak.

Gejala awal retinopati diabetes adalah pandangan mulai blur (kabur) dan ada titik-titik hitam/ Titik-titik hitam ini adalah akibat darah yang bocor di retina, dan semakin lama bisa semakin meluas menjadi bercak hitam. Menurut Prof, Arif, apabila tidak dilakukan pencegahan akan menyebabkan masalah dan biaya perawatan yang mahal.

Orang dengan diabetes memiliki risiko tinggi mengalami retinopati diabetik bahkan kebutaan jika memiliki faktor berikut ini:

– memiliki diabetes dengan durasi di atas 10 tahun setelah terdiagnosis.

– kontrol gula darah yang buruk

– adanya komorbid dengan hipertensi

– hiperlipidemia

– tidak mau berobat

Baca juga: Kenali Ablasio Retina, Salah Satu Penyebab Kebutaan

Cek Mata Secara Berkala Wajib!

Untuk mencegah retinopati diabetes penyebab kebutaan, maka orang dengan diabetes wajib melakukan cek mata secara berkala. Penyandang diabetes tipe 1, harus segera cek mata begitu terdiagnosis djabetes dan perlu melakukan pemeriksaan mata setiap 3-5 tahun sekali.

Sedangkan untuk penyandang diabetes tipe 2, selain cek mata saat terdiagnosis, juga harus melakukan pemeriksaan mata berkala setiap tahun sekali. Demikian pula wanita hamil dengan diabetes, sebaiknya rajin periksa mata sebelum konsepsi atau di terimester pertama kehamilan.

Faktanya, banyak pasien yang tidak memeriksakan matanya karena belum memiliki keluhan atau tidak sempat periksa mata karena harus berobat untuk kompllikasi Diabetes Mellitus lainnya. Gangguan penglihatan dan kebutaan akan menurunkan kualitas hidup pasien dan menjadi beban keluarga, masyarakat dan juga pemerintah,” ujar dokter spesialis mata Dr. Yeni D Lestari, SpM(K).

Dr. Yeni menambahkan, “Pemeriksaan/skrining mata pada pasien Diabetes Mellitus sangat penting untuk mencegah kebutaan dan harus menjadi bagian dari layanan rutin yang disediakan oleh fasilitas kesehatan terutama di fasilitas kesehatan primer,” tambahnya.

Nah Diabestfriend, dalam upaya pencegahan dan penanganan dini gejala Retinopati Diabetik pada penderita diabetes di Indonesia, PERDAMI bersama Novartis Indonesia akan melakukan pemeriksaan mata pada 10.000 pasien diabetes di beberapa kota besar Indonesia.

Selain screening di sejumlah puskesmas, klinik dan rumah sakit, kami juga mengedukasi pasien dan juga masyarakat luas mengenai risiko buta akibat Diabetes Mellitus. Kampanye ini bersinambung dengan semangat peringatan Hari Pengelihatan Dunia pada 14 Oktober lalu dan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November,” jelas ketua PERDAMI, dr. M Sidik, SpM(K).

Selain cek mata berkala, orang dengan diabetes perlu mengendalikan semua faktor risiko, terutama menjaga kadar gula darah agar tetap normal.

Baca juga: Kenali Komplikasi Diabetes Sejak Dini

Sumber:

Webinar kampanyeFight Against Blindness from Diabetes,” yang diselenggarakan Perdami dan Novartis Indonesia, Kamis (11/12)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

2 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

12 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

12 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

12 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

13 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

17 hours ago