Categories: Kabar

Sempat Dirawat di RS, Ketua KPU Tangsel Meninggal Terpapar Covid-19

KalbarOnline.com – Sempat menjalani perawatan di RS Asih Ciputat, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, menghembuskan nafas terakhir, sekira pukul 03.40 WBI, Sabtu 12/12/2020).

Informasi meninggalnya Bambang beredar melalui pesan broadcast di grup wartawan Tangsel. “Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bambang Dwitoro (Ketua KPU Kota Tangerang Selatan), pada pukul 03:40 di RS Sari Asih Ciputat. Semoga husnul khatimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah,” bunyi pesan yang beredar.

“Rumah duka almarhum Bambang Dwitoro Ketua KPU Tangsel Jl. Menjangan III No. 45 D RT. 01/03 Pondok Ranji -Ciptim. Beliau akan dimakamkan di TPS Rawa Lele Jombang, khusus pasien Covid,” bunyi pesan itu.

Kabar ini pun, dibenarkan oleh Komisioner KPU Tangsel, Mudjahid Zein. “Iya benar, kabar dari keluarga jam 03.40 pagi tadi,” ujar Mudjahid saat dikonfirmasi, Sabtu (12/12/2020).

Mudjahid juga meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, jika almarhum berbuat salah selama menjalani tugas sebagai Ketua KPU Tangsel. “Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, tolong ikhlaskan segala kekhilafannya,” ucapnya.

Sebelumnya, terkonfirmasinya Bambang positif Covid-19 dibenarkan pelaksana harian (Plh) KPU Kota Tangsel M Taufiq MZ saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Jumat (11/12/2020). Taufiq yang kini menggantikan tugas sementara dari Bambang Dwitoro menyebut pada hari Kamis tertanggal 3 Desember 2020, Bambang sudah merasakan gejala-gejala.

Kemudian dirawat di RS Sari Asih di Ciputat sebelum akhirnya dinyatakan positif,” ujar Taufiq. Menurut Taufiq, pada Selasa 1 Desmeber 2020, Bambang beserta komisioner KPU Tangsel lainnya sudah melakukan swab dan hasilnya negatif.

“Iya (positif, red), mohon doanya. Kami dari KPU Tangsel secara keseluruhan sudah antisipasi dengan penyemprotan disinfektan serta akan melaksanakan swab ulang atau lanjutan untuk memastikan semuanya,” terang Taufiq.

Saat ini, Taufiq menjelaskan, pihaknya telah melakukan tracking terkait interaksi siapa saja yang melakukan kontak dengan Bambang dalam menjalankan tugasnya. “Tracking sudah kita lakukan terkait interaksi ketua dalam menjalankan tugasnya. Dirawat di RS Sari Asih Ciputat,” tuturnya.

Taufiq mengatakan, pada Kamis (10/12/2020), pihaknya menerima kunjungan rombongan komisi II DPR RI di kantor KPU. Selain itu, Bambang juga melakukan insfeksi gudang logistik dan diarahkan ke kecamatan terdekat di Setu. “Di debat paslon kedua dia sudah nggak berinteraksi lagi dengan kita semua,” tutupnya. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

3 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

4 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

5 hours ago