Biden-Harris Dianugerahi Gelar Person of the Year

KalbarOnline.com – Joe Biden-Kamala Harris mengalahkan Donald Trump sekali lagi. Bukan dalam persidangan terkait pilpres Amerika Serikat (AS). Tapi karena Biden-Harris terpilih sebagai Person of the Year 2020 versi majalah Time.

Dilansir Time, ada empat kandidat yang dipertimbangkan sebagai Person of the Year tahun ini. Mereka masuk nominasi karena kiprahnya dalam setahun ini, entah baik atau buruk. Selain Biden dan Trump, dua kandidat lain adalah para tenaga medis yang berada di garda depan dan para aktivis gerakan antirasial.

Di antara tenaga medis itu ada nama Anthony Fauci, dokter yang menjabat direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease AS.

Baca juga: Dapat Akses Transisi Pemerintahan, Biden Segera Menuju Gedung Putih

Menurut Time, Trump masuk nominasi karena pengaruhnya pada 2020. Mulai soal banjir kritik penanganan Covid-19 hingga klaim kemenangannya atas pilpres AS. Pada akhirnya, majalah yang berdiri sejak 3 Maret 1923 itu memilih Biden dan Harris sebagai pemenang.

”Untuk perannya yang mengubah kisah Amerika, menunjukkan bahwa kekuatan empati lebih besar daripada kemarahan akibat perpecahan dan berbagi visi penyembuhan di dunia yang berduka, Joe Biden dan Kamala Harris terpilih sebagai Person of the Year 2020 Time,” tulis Pemimpin Redaksi Time Edward Felsenthal.

Baca Juga :  Ratusan Bangunan Cagar Budaya Rusak Akibat Ledakan di Beirut

Sampul majalah Time berhias wajah Biden dan Harris dengan subjudul Changing America’s Story (Mengubah Cerita Amerika). Pasangan tersebut memang membawa harapan akan perubahan. Di era kepemimpinan Trump, Amerika begitu terbelah. Biden dan Harris diyakini merupakan satu paket yang mampu membawa rekonsiliasi di AS, sama seperti yang mereka janjikan saat kampanye.

”Empat tahun ke depan akan menjadi ujian bagi mereka (Biden dan Harris, Red) dan kita semua untuk melihat apakah mereka bisa membawa persatuan yang dijanjikan,” tegas Felsenthal.

Baca juga: Sejarah di Era Biden, Pertama Kali AS Bakal Miliki Menhan Kulit Hitam

Biden tentu saja diharapkan juga bisa mengubah kisah AS soal pandemi Covid-19. AS saat ini duduk di posisi tertinggi secara global, baik itu angka kematian maupun penularannya. Trump berkali-kali dikritik karena dianggap tidak mampu menjadi contoh dan mengambil keputusan yang baik terkait Covid-19. Berbeda dengan Trump yang enggan memakai masker dan sering menghelat acara penuh dengan kerumunan orang, Biden sangat taat protokol kesehatan. Dia selalu bermasker dan menjaga jarak.

Baca Juga :  Yakin Trump Menang, Pejudi Asal Inggris Nekat Pertaruhkan Rp 70 Miliar

Felsenthal mengungkapkan, sudah beberapa kali Time menobatkan presiden AS sebagai Person of the Year. Entah itu ketika mereka baru terpilih seperti posisi Biden saat ini atau di tengah masa jabatan. Tapi, baru tahun ini ada wakil presiden yang juga terpilih. Itu disebabkan Harris adalah sosok yang tidak biasa. Dia adalah wakil presiden perempuan pertama, berkulit hitam, dan berdarah Asia pertama.

Baca juga: Persembahan dari sang Nyanyian Persembahan

Kemenangan Biden dalam pemilu kali ini juga menjadi tonggak sejarah tersendiri. Dia berhasil mematahkan rekor mantan Presiden Barack Obama sebagai presiden AS yang paling banyak mendapatkan suara dalam pemilu. Pada Pemilu 2008 Obama mendapatkan 69.498.516. Perolehan Biden jauh melampaui Obama, yaitu 81.284.000 suara. Itu juga 7 juta suara lebih tinggi dibandingkan mereka yang memilih Trump.

Time memberikan penghargaan tahunan sejak 1927. Selain Person of the Year, ada Athlete of the Year yang tahun ini dimenangkan pebasket LeBron James. Entertainer of the Year jatuh ke tangan BTS, idola K-pop.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment