Categories: Nasional

Ungkap Kebenaran Bentrok Berdarah Polri-FPI, Komnas HAM Bentuk TPF

KalbarOnline.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah membentuk tim pencari fakta (TPF) independen untuk mengungkap kasus bentrokan antara anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan pihak kepolisian. Peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB mengakibatkan enam anggota FPI tewas.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, tim tersebut telah mulai bekerja. Tim tersebut juga telah memberikan surat kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

’’Jadi, tim telah melayangkan surat panggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya,” ujar Choirul kepada wartawan, Jumat (11/12).

Choirul berharap Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro bisa datang dan memberikan keterangan mengenai tewasnya enam orang FPI di Tol Jakarta-Cikampek km 50. ’’Semoga semua pihak dapat bekerja sama untuk membuat terangnya peristiwa,’’ katanya.

Choirul juga mengaku tim yang dibentuk Komnas HAM tersebut sudah meminta keterangan dari berbagai pihak. Seperti FPI, saksi, kemudian keluarga korban, dan masyarakat. ’’Termasuk tim juga telah melakukan pemantauan lapangan dan sedang memperdalam TKP (tempat kejadian perkara, Red),’’ ungkapnya.

Dia melanjutkan, saat ini tim tersebut sedang mendalami temuan-temuan yang telah didapatkan. Sehingga diharapkan kasus ini bisa cepat terbuka tabirnya.

Sebelumnya, menurut versi polisi, mereka diserang oleh sekelompok orang di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 50 pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Penyerangan ini diduga dilakukan oleh pendukung Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, penyerangan ini dilakukan saat anggota Polri mengikuti sekelompok orang yang hendak mengawal kedatangan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya.

Di sisi lain, pihak FPI menyampaikan versi yang berlawanan. Menurut mereka, mereka diserang preman di jalan tol saat akan mengantarkan Rizieq Shihab mengikuti pengajian keluarga. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

13 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

15 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

15 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

15 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

15 hours ago