Categories: Nasional

Pengadaan Vaksin dan Disiplin 3M Cara Efektif Tekan Covid-19

KalbarOnline.com – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, masyarakat sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi dalam masa pandemi. Hal ini bertujuan agar terciptanya herd immunity atau kekebalan imun.

Meskipun vaksinasi memberikan kekebalan secara individu, namun terciptanya herd immunity akan melindungi masyarakat yang tidak memperoleh vaksinasi, karena alasan tertentu, terlindungi dari paparan penyakit.

“Untuk mencapai kekebalan kelompok atau komunitas ini, prinsip gotong royong merupakan hal yang utama. Kekebalan komunitas dapat dicapai, apabila masyarakat yang sehat dan memenuhi kriteria melakukan vaksinasi. Sehingga dengan jumlah yang memadai, maka akan tercipta herd immunity, sekaligus melindungi kelompok-kelompok yang tidak divaksinasi,” kata Wiku dalam keterangannya, Jumat (11/12).

Masyarakat juga perlu mengetahui beberapa kriteria ideal vaksin yang berkualitas. Diantaranya efikasi dan efektivitas. Kedua aspek ini memiliki peran untuk mengukur manfaat vaksin dalam mengendalikan Covid-19.

Wiku menjelaskan, secara rinci aspek pertama ialah efikasi adalah kemampuan vaksin mencegah penyakit dan menekan penularan pada individu di kondisi ideal dan terkontrol. “Hal ini dapat dilihat dari hasil uji klinis vaksin di laboratorium yang dilakukan kepada populasi dalam jumlah yang terbatas,” ucap Wiku.

Aspek kedua, adalah efektivitas yaitu kemampuan vaksin mencegah penyakit dan menekan penularan pada individu, pada lingkup masyarakat luas. “Yaitu penilaian kemampuan vaksin melindungi masyarakat secara luas yang masyarakat tersebut adalah heterogen (beragam),” beber Wiku.

Selain vaksin, disiplin 3M juga mampu mengakhiri pandemi Covid-19. Wiku menyebut, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dapat menekan angka penularan Covid-19.

“Perlu kita ingat, bahwa satu upaya pengendalian Covid-19 saja, tidak akan efektif jika tidak disertai upaya lainnya yang menutup kekurangan masing-masing dan saling melengkapi,” ujar Wiku.

Penerapan protokol kesehatan atau upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) jika secara bersamaan dilakukan diyakini mampu menekan angka penularan Covid-19.

“Oleh karena itu perlu adanya kerjasama masyarakat untuk bersungguh-sungguh mengendalikan Covid-19. Langkah vaksinasi tingkat nasional harus tetap diikuti kedisiplinan kita dalam menjalankan kesehatan di setiap kegiatan,” pungkas Wiku.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

1 hour ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

5 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

5 hours ago

PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat…

8 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

14 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

16 hours ago