Tanda-tanda tekanan darah tinggi seringkali tidak terdeteksi hingga sudah terlambat. Tanpa pemeriksaan tekanan darah dengan tensimeter, memang sulit mengetahui tekanan darah kita. Namun, tanda Kamu punya darah tinggi bisa dirasakan dari wajah lho!

Ada dua tanda yang bisa dirasakan di wajah, yang menunjukkan Kamu mungkin menderita hipertensi dan perlu melakukan tindakan segera untuk menurunkan tekanan darah.

Tanda Darah Tinggi yang Dirasakan di Wajah

Hipertensi, lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi, sudah menyerang jutaan orang di seluruh dunia. Usia berapapun bisa terkena hipertensi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi faktor yang paling penting adalah diabetes, obesitas, dan konsumsi garam yang berlebihan. Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah ke dinding arteri terlalu tinggi, yang jika dibiarkan bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan kondisi yang berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.

Nah, jika merasa memiliki faktor risiko atau “bakat” hipertensi, Kamu harus rutin cek tekanan darah. Kamu juga harus mengubah gaya hidup dengan menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan yang lebih sehat yakni makanan rendah garam, gula, serta lemak, dan rutin berolahraga.

Kamu juga perlu mewaspadai tanda-tanda hipertensi atau tanda darah tinggi yang bisa dirasakan. Nah, ada dua tanda darah tinggi yang bisa dirasakan di wajah yang menunjukkan kemungkinan Kamu memiliki hipertensi.

Dua tanda darah tinggi di wajah yang dimaksud adalah mati rasa dan wajah terasa lemah. Mengalami mati rasa atau kelemahan di wajah bisa berarti tingkat tekanan darah sangat tinggi. Mati rasa mengacu pada hilangnya sensasi di bagian tubuh mana pun. Mati rasa di wajah biasanya merupakan gejala dari kondisi atau adanya gangguan tubuh. Salah satunya hipertensi.

Baca juga: 14 Hal yang Tidak Disangka Bisa Meningkatkan Tekanan Darah

Penyebab Mati Rasa pada Wajah

Sebagian besar penyebab mati rasa wajah adalah kerusakan saraf. Jika Kamu merasakan ada bagian wajah yang mati rasa dan lemah, atau di seluruh permukaan wajah, jangan lagi menganggapnya sepele.

Sesekali, orang sehat juga mengalami mati rasa di sebagian wajah. Ini adalah kondisi normal, misalnya salah posisi tidur hingga saraf wajah tertekan. Namun, masalah akan berangsur hilang. Tetapi, jika mati rasa di wajah ini berlangsung lama atau menetap, maka perlu dicari tahu sebabnya.

Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tekanan darah tinggi yang sudah menyebabkan kerusakan saraf. Para ahli menyatakan bahwa wajah yang lemah atau mati rasa bisa menjadi tanda peringatan dini dari krisis hipertensi harian.

Krisis hipertensi adalah saat tekanan darah naik ke tingkat yang sangat tinggi, dan bisa mengancam nyawa. Setiap tekanan darah di atas 180 / 120mmHg dapat merusak pembuluh darah secara permanen.

Jenis-jenis Hipertensi

Ada dua jenis hipertensi, yakni hipertensi esensial dan hipertensi sekunder. Jika Kamu masih berusia muda dan mengalami tanda-tanda hipertensi, kemungkinan besar adalah jenis hipertensi esensial.

Hipertensi esensial adalah hipertensi di mana penyebab kenaikan tekanan darah tinggi tidak diketahui. Sekitar 95 persen kasus hipertensi adalah jenis ini.

Jenis yang kedua adalah hipertensi sekunder yang diketahui penyebabnya. Misalnya akibat penyakit ginjal, tumor, atau karena penggunaan pil KB serta kehamilan pada wanita.

Kedua jenis hipertensi ini juga bergantung pada riwayat kesehatan masing-masing orang dan kemungkinan meningkat dengan faktor demografis dan gaya hidup yang dianut.

Stres juga bisa menyempitkan pembuluh darah seseorang dan dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah, meskipun hanya untuk sementara. Namun, seiring waktu, stres dapat memicu kebiasaan tidak sehat yang membahayakan kesehatan jantung.

Oleh karena itu, mengurangi stres harus menjadi prioritas jika Kamu ingin terhindar dari penyakit darah tinggi.